IKIAD BEKERJASAMA DP3AKB JABAR ADAKAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA

BANDUNG.SWARAWANITA NET,-IKIAD Jabar bekerjasama dengan DP3AKB Provinsi Jawa Barat  mengadakan Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga yang diadkan di Hotel Sultan Raja Kabupaten Bandung, Selasa (25/6/2019). Acara ini dihadiri oleh Kabid PKHP  DP3AKB Jabar Hj.Neny Alyani serta utusan IKIAD  Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat .

Pada kesempatan tersebut unsur Pimpinan IKIAD Jawa Barat  Hj.Rita Haris Yuliana menuturkan bahwa latihan pengolahan limbah rumah tangga yang diadakan oleh IKIAD Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan DP3AKB  Provinsi Jawa Barat tujuan utamanya yaitu bahwa pengolahan limbah rumah tangga ingin memulai dari diri kita sendiri bahwa IKIAD  yang mayoritas Ibu-ibu, urusan yang berhubungan dengan sampah yaitu ibu-ibu bisa dikatakan  bahwa ibu-ibu itu sumber pertama yang menghasilkan sampah terutama sampah rumah tangga , semua ibu-ibu yang berkarier apapun berkaitan di dapur, kita mulai dari kita sendiri sebagai seorang ibu , dengan adanya Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga mudah-mudahan bisa diterapkan ke anak-anaknya, kekeluarganya dan masyarakat sekitarnya .

Lebih jauh Hj.Rita Haris Yuliana menuturkan kita tahu IKIAD  itu istri-istri dari anggota dewan yang mayoritas sebagai tokoh mudah-mudahan bisa memberikan pencerahan untuk masyarakat jadi dari Ibu-ibu IKIAD ini bukan hanya untuk dirinya tapi bisa juga ditularkan kepada masyarakat disekitarnya ujarnya.

Kita sangat miris sekali kondisi sekarang ini terjadinya bencana-bencana yang besar itu sebagaian bencana alam itu disebabakan oleh tangan-tangan kita manusia , itu sangat besar sekali , ini tidak hanya dari alam ternyata banyak asalnya dari tangan manusia 

Seperti  setelah mendapat pelatihan ternyata sampat itu subhanallah asal kita bisa memposisikan dimana sampah itu harus dibuang kemana dan bagaimana untuk menyediakan  untuk menghasilkan sampah itu misalnya ketika makan   yang bisa kita makan , selera  kita besar makan pas dimakan tidak selera jadi mubazair itu jadi menghasilkan sampah ujarnya.

Ini sangat berkaitan dengan prilaku dan kita sebagai umat islam seharusnya sebagai  orang yang pertama yang bisa hidup bersih hidup tanpa sampah bahwa kebersihan sebagian dari iman ujarnya.Gambaran kita bahwa sampah itu sangat menjiikan  ternyata sampah itu bisa bersahabat dengan kita bukan hal yang menjijikan asal kita akan jangan menumpuk sampah tapi kita buang sampah ditempatnya bila diolah oleh kita kalau diolah bisa menghasilkan pupuk seperti kompos.

Selama 4 tahun ini IKIAD  Jabar bekerjasamadengan DP3AKB Jabar telah mengadakan berbagai pelatihan misalnya pelatihan public speaking, pelatihan pengolahan bahan makanan balita, pelatihan kerajinan harapannya bisa bisa dipraktekan untuk dirinya sendiri. harapan besarnya bisa menularkan kepada masyarakat tandasnya.

Sementara itu Kabid PKHP  DP3AKB Jabar Hj.Neny Alyani menuturkan DP3AKB Jabar telah bekerjasama dengan IKIAD Jawa Barta selama 4 tahun dalam hal ini selama 1 tahun diadakan 6 kegiatan dan sudah 24 kegiatan yang sudah dilaksanakan . pada awal –awal kita kita konsen di Kesehatan sesuai IPM , kita panggil dokter  jantung, dokter ahli gizi kemudian ahli herbal mereka menyampaikan kepada IKIAD tentang memelihara kesehatan nya, ataupun asupan  gizinya , setelah itu kita latih IKIAD ini agar bisa mendampingi suaminya dengan table manner dilatih bagaimana cara makan.

Kita latih pendidikan nya kita tanamkan pendidikan non formal dari semua anggota IKIAD diberi pelatihan Tahun 2019 ini kita titikan pada bidang ekonomi , kita latih pelatihan ekonomi , pelatihan membuat kalung, pelatihan membuat makanan balita supaya mereka punya nilai jual untuk IKIAD baru pun kita mengacu kepada IPM , kesehatan , pendidikan , ekonominya  diulang nantinya untuk PUG nya , mudah-mudahan ini bisa menularkan kepada keluarganya dan masyarakat.

Program yanga akan datang berubah tapi kita tetap konsen menekankan IPM khusunya PG Gender nisalnya orang tuanya, anaknya maupun lansia .Berharap dengan adanya Pelatihan Pengolahah Limbah Rumah Tangga ini agar bisa memanfaatkan sisa-sias makanan untuk pupuk , kita panggil ahlinya ternyata sisa makanan yang biasanya kita buang kekantung plastik ternyata bisa dimanfaatkan dengan dimasukan ke dalam ember dan dikasih gula lalu ditutup maka akan menjadi kompos hal ini menjadi ilmu buat ibu-ibu pungkasnya.(die)