BANDUNG.SWARAWANITA
NET,-Wali Kota Bandung, Oded M, Danial mengaku jatuh cinta dengan
Wetland Park Cisurupan Kecamatan Cibiru. Menurutnya, konsep dan rancangan Wetland
Park Cisurupan yang keren.
Wali kota melontarkan itu saat acara
Macul Perdana Kolam No. 7 Wetland Park Cisurupan di Jalan Cilengkrang 1 RW 08,
Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru Bandung, Kamis (20/6/2019).
"Mang Oded jatuh cinta dengan
konsep dan rancangan Wetland Park Cisurupan ini," ujar wali kota yang
akrab disapa Mang Oded ini.
Lokasi bakal Wetland Park Cisurupan
memang cukup hijau. Banyak pohon rindang di lokasi tersebut. Hal itu bakal
lebih asri dengan rancangan yang apik.
Seperti diketahui bersama, Wetland Park
Cisurupan adalah salah satu aplikasi dari upaya Pemerintah Kota Bandung dalam
meminimalisir risiko banjir di wilayah Bandung Timur, khususnya Gedebage.
Dalam acara tersebut, wali kota
didampingi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bandung Didi Ruswandi, Plt.Kepala Dispangtan Elly Wasliah, serta Kepala
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung,
Dadang Dharmawan.
Dalam pandangan wali kota, banjir yang
kerap melanda beberapa wilayah Kota Bandung disebabkan tata kelola air yang
perlu diperbaiki.
Oleh karena itu, ia menilai tata kelola
air dengan aplikasi pembuatan area parkir air seperti kolam retensi atau taman
wisata air diyakini menjadi solusi ampuh guna menghindarkan Bandung dari risiko
banjir.
"Air adalah sumber dari kehidupan
manusia. Mang Oded yakin, harga air akan jauh lebih mahal dari bahan bakar.
Sehingga rezeki dari Allah SWT berupa air saat hujan ini harus kita kelola
dengan benar," ujarnya.
"Yuk kita kelola air dengan benar.
Jadi jangan sampai begitu hujan turun, masyarakat jadi takut banjir. Hujan itu
rezeki dari Allah," pesan wali kota.
Selain memohon dukungan kepada
masyarakat untuk suksesnya pembangunan Wetland Park Cisurupan, wali kota juga
meminta masyarakat mendukung seluruh program Pemerintah Kota Bandung yang sudah
lebih dulu berjalan.
"Jangan sampai melupakan Kang
Pisman," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebutkan, konsep penanganan banjir di Kota
Bandung bisa selesai jika skala peresapan dan pengaliran air menggunakan skema
70-30. "Jadi jangan sampai terbalik. Idealnya itu 70 persen diserap, 30
persen dialirkan," papar Didi.
Didi juga menyebutkan, fungsi dasar
Wetland Park Cisurupan akan selesai pada Agustus 2019. "Seperti disebut
pada saat peninjauan, target pembangunan selesai Agustus 2019,"
pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala DPKP3 Kota
Bandung, Dadang Dharmawan menambahkan, Wetland Park Cisurupan akan jadi area
wisata dan wahana edukasi bagi pelajar maupun masyarakat umum.
"Misalnya edukasi flora bagi
masyarakat yang berkunjung kesini," ujarnya.
Sejauh ini, perkembangan pembangunan
Wetland Park Cisurupan sudah tahap pembuatan akses masuk. Ada 9 kolam yang akan
dibangun di sekitar Sungai Ciloa. Dengan target penggarapan fungsi dasar yang
selesai dalam 2 bulan, maka akhir Agustus 2019 diperkirakan fungsi dasar dari
Wetland Park Cisurupan sudah selesai sehingga arus air dari Sungai Ciloa tak
lagi membanjiri area Gedebage.
0 Komentar