BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Kabid Haji Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, membenarkan bahwa antrean jamaah Haji Jabar mencapai 18 hingga 20 tahun mendatang. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemdaprov Jabar untuk meminta tambahan kuota Haji ke dengan Derektorat Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag ujarnya dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi ) di Gedung Sate Bandung, Kamis (18/7/2019).
Lebih Jauh Ajam Mustajam menuturkan Mengingat panjang antrean Haji, maka akan dibuat aturan pendaftaran haji di Jabar tasannya minimal usia 12 tahun. Dan bagi yang pernah Haji dan ingin kembali berhaji harus menunggu 10 tahun kemudian, bisa menjalankan ibadah haji lagi.
Ajam juga mengatakan, bahwa Kanwil Kemenag Jabar telah memiliki delapan (8) inovasi terkait ibadah haji tahun ini, diantaranya ialah fast track, penomoran tenda di Arafah dan Mina, sistem laporan haji terpadu dan lainnya. Lebih lanjut dia mengatakan jumlah calon jemaah haji asal Jabar pada tahun ini sebanyak 39.513 jamaah. Seluruh jamaah Haji Jabar ditempatkan dalam satu wilayah yaitu Misfalah.
Selama di Mekkah, jamaah Haji disiapkan mobil Shalawat 24 jam untuk mendukung aktifitas Jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram. Bahkan mulai tahun ini, makanan yang disajikan sesuai dengan daerah (provinsi) masing-masing asal Jamaah, tandasnya. (die)
0 Komentar