Bandung, swarawanita.net – Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kedutaan Besar Mesir di Indonesia mengadakan seminar bertajuk “Reflection and Projection of Cooperation In The Future” di Auditorium Balaikota, Jalan Wastukancana, Rabu (17/7/2019).
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam sambutannya mengatakan, seminar ini penuh makna karena mengangkat refleksi dan proyeksi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir untuk masa depan. Menurutnya, hubungan baik kedua negara harus semakin dipererat.
“Secara historikal, Indonesia dan Mesir punya kedekatan yang kuat. Mesir adalah salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, wakil wali kota menyebutkan, ada beberapa aspek lain yang menguatkan hubungan diplomatik Indonesia.
Di sektor ekonomi, Mesir adalah salah satu mitra perdagangan yang penting untuk Indonesia. Mesir adalah mitra ekspor ke-26 untuk Indonesia. “Ini dapat dilihat dari jalur perdagangan Indonesia-Mesir tahun 2011 sampai 2016,” ujarnya.
Sedangkan di sektor pendidikan, Pemerintah Mesir melalui Universitas Al-Azhar telah memberi beasiswa tahunan untuk pelajar Indonesia sejak tahun 1960. “Sejumlah kerjasama Indonesia-Mesir harus terus dibina untuk hubungan diplomatik yang harmonis di masa depan,” tuturnya.
Senada dengan wakil wali kota, Duta Besar Mesir di Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Moawar menyebutkan, negara Mesir dan Indonesia memiliki hubungan yang erat karena aspek historikal.
“Kita adalah dua negara bersaudara. Kita tak mungkin melupakan sejarah saat Presiden kami saat itu (Gamal Abdul Nasir, red), datang ke Bandung untuk mengikuti Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955,” ujar Ahmed.
Ia juga mengaku senang berada di Indonesia, khususnya Kota Bandung. Penguatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir merupakan hal yang harus dibina terus.
“Indonesia adalah negara yang besar. Saya senang berada di sini,” katanya.*Red*
0 Komentar