BANDUNG.SWARAWANITA
NET,- Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat untuk ke-16 kalinya kembali menggelar
“Cooperative Fair 2019” dengan mengusung tema “Generasi Milenial Jabar Juara”
yang akan digelar mulai 23-25 Agustus 2019 bertempat di Mall Trade Centre (MTC)
Metro Indah Mall di Jalan Soekarno Hatta Bandung.
“Cooperative Fair merupakan
pameran produk Koperasi dan UMKM diikuti pelaku KUMKM dari 27 kabupaten/ kota
se-Jawa Barat serta pelaku KUMKM dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari penuh menampilkan lebih dari
100 produk unggulan yang telah dikurasi oleh tim juri,” kata Kepala Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Jabar Kusmana Hartadji, di
Bandung, Kamis (22/8).
Cooperative fair merupakan
agenda tahunan Dinas KUK Jawa Barat yang digelar pertama kalinya pada 23-28
Juli 2004 di Lapangan Gasibu Bandung. Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan
daya saing, kreativitas, produktivitas dan kemandirian Koperasi dan UMKM.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari
Koperasi ke-72 sekaligus ulang tahun Provinsi Jawa Barat
ke-74 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.
Adapun produk yang akan tampil
dalam pameran ini diantaranya, kuliner, fashion, craft handmade, alas kaki,
makanan dan minuman serta produk lainnya dari anggota koperasi berbagai UMKM
yang inovatif, kreatif, unik dan inspiratif dari Kabupaten/Kota se Jawa Barat,
organisasi perangkat daerah Provinsi, komunitas industri kreatif, kuliner
kreatif termasuk unsur dari perguruan tinggi.
Dalam
Coperative Fair ke-16 ini akan disajikan berbagai aktivitas yang dapat
dijadikan sebagai media komunikasi antar berbagai lapisan masyarakat antara
lain konseling perkoperasian (pendirian koperasi, konsultasi koperasi dll),
perijinan usaha untuk UMKM, seminar mengenai koperasi dan UMKM sehingga
diharapkan menjadikan sebuah interaksi yang positif pada masa sekarang dan masa
mendatang.
Tentunya
ragam interaksi tersebut dapat menjadi keterkaitan yang saling memberikan
inspirasi, sehingga menjadi momen yang dirindukan oleh semua kalangan
masyarakat. Melalui sajian berbagai aktivitas di dalam acara ini diharapkan
masyarakat dapat terhibur dan saling memberi inspirasi untuk kemajuan Jawa
Barat juga sebagai inspirasi bagi bangsa Indonesia umumnya.
Selama
event juga akan ditampilkan atraksi seni dan budaya serta ditambah fashion show
kolaborasi Bandung Flawles, Ipemi dan UMKM Juara serta hiburan musik. Selain
itu akan dilaksanakan berbagai lomba kreativitas bagi para pengunjung
antara lain lomba mewarnai dengan tema Koperasi untuk milenial Jabar Juara,
lomba menghias donut. Selain itu, seminar yang salah satu menampilkan expert
dari Belanda tentang Fashion dan aksesoris yang digagas Dinas KUK Jabar dan
Kadin Jabar.
Cooperative Fair ke 16 akan ditutup pada tanggal 25 Agustus
secara resmi pkl 19.00 WIB. Keberhasilan event ini sangat bergantung dari
dukungan semua pihak, karena itu Cooperative Fair ke 16 akan
menjadi sajian hiburan alternatif bagi masyarakat Jawa Barat.
Kusmana
menegaskan, Cooperative Fair merupakan ajang pameran, promosi dan
pemasaran produk kreatif unggulan Indonesia sekaligus menciptakan jaringan
pemasaran yang seluas-luasnya. “Pada tahun 2019 kita mengambil tema Generasi
Milenial Jabar Juara. Kita berharap generasi muda Jabar dapat berperan aktif
dalam pembangunan ekonomi Jawa Barat khususnya melalui koperasi,” tuturnya.
Ia
melihat, selama ini generasi milenial kurang paham dan kurang mengenal
koperasi. Mereka beranggapan koperasi itu jadul, hanya dikelola generasi tua. Melalui
kegiatan ini, Dinas KUK Provinsi Jawa Barat ingin mengajak dan mendorong
generasi muda untuk paham, mengenal, sekaligus melihat koperasi itu keren.
Selain
itu, Dinas KUK Jabar mendorong koperasi lebih melek Teknologi Informasi.
Mengapa? Sebab terlebih para start up (wirausaha pemula) lebih didominasi
kalangan anak muda yang lebih melek teknologi. Untuk itu, kita harus membuat
koperasi melek TI sehingga mampu mengajak anak muda lainnya untuk
ikut berkoperasi.
“Untuk itu, kita dorong koperasi di Jawa Barat
memanfaatkan TI dengan program digitalisasi koperasi. Tahun 2019 sebanyak 200
koperasi diJawa Barat dapat melakukan laporan keuangan berbasis online
dan pemasaran menggunakan platform koperasi. Untuk itu kita melakukan bimbingan
teknik, pendampingan dan pemberian aplikasi laporan keuangan berbasis online.
Dengan sistem online ini, koperasi dapat memberikan laporan keuangan secara
riil time dan dapat dilihat oleh anggota sebagai pemilik dan pengguna koperasi,”
paparnya.
sementara
untuk generasi muda dan mendorong era koperasi yang modern telah dibuat
aplikasi kopsismart. Harapan dengan aplikasi koperasi siswa dapat bertransaksi
dengan online. Selain itu itu kita juga mendorong koperasi mampu bersaing
dengan adanya pelatihan e-commerce bagi koperasi dalam mendorong koperasi siap
dan memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung usaha.
Oleh
karena itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat
mengajak semua pihak berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Untuk
informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pemprov Jawa Barat Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Bidang Usaha Kecil Jl Soekarno Hatta No 705
Bandung 40286 Telp (022) 7320913-7302775 web : www.diskumkm.jabar.go.id dan www.geraikumkm.com.
0 Komentar