Upacara yang kita laksanakan setiap tahun yang diawali dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih ini, sepatutnya menjadi momen istimewa yang membawa kita untuk flash back pada sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia 74 tahun silam.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono pada sambutannya yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo mengatakan, " saat bapak pendiri bangsa kita Soekarno dan Muhammad Hatta, memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sesungguhnya kedua tokoh nasional tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa untuk menghadapi berbagai tantangan, kita harus mengedepankan langkah-langkah konkrit, tidak harus menunggu momen-momen yang sempurna ".
Lebih lanjut disampaikan, " Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia berlangsung ditengah kekacauan akibat adanya kekosongan kekuasaan (Vacuum Of Power) dimana proses penyerahan tanpa syarat penjajah Jepang kepada Sekutu belum secara tuntas diselenggarakan ".
Kemudian, " berbagai kelompok dan organisasi kepemudaan mengambil inisiatif mendesak Soekarno-Hatta agar segera mendeklarasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji kemerdekaan penjajah, " terangnya.
Sebuah keputusan yang berani namun mengandung nilai luhur perjuangan yang sangat prinsifil yaitu Kemerdekaan dengan kekuatan sendiri.
Inilah salah satu tonggak sejarah yang menunjukkan watak dasar Bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang yang memiliki tekad yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan bangsanya dengan kekuatan sendiri.
" Para Prajurit Kodam III/Siliwangi baik yang berada di home base, maupun yang berada diperbatasan, di daerah konflik, di wilayah terpencil, di pedesaan, di kota-kota, bahkan di luar negeri, dengan segenap kemampuan dan pengorbanannya adalah alasan sehingga bangsa masih tegak berdiri, berdaulat dan dihormati di dunia, " ucap Pangdam.
Pada peringatan Hari Proklasi Kemerdekaan RI ke-74 dengan mengusung tema, " SDM Unggul Indonesia Maju, menunjukkan bahwa keunggulan Sumber Daya Manusia adalah modal utama kita untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang untuk maju.
Untuk itu, mari kita wujudkan tekad tersebut dengan meningkatkan profesionalisme, kinerja dan dedikasi dibidang tugas kita masing-masing, sebagai sumbangsih kita untuk kemajuan bangsa, " tegas Pangdam.
" Prajurit Siliwangi harus malu berbuat kesalahan atau pelanggaran dan malu apabila gagal dalam menjalankan tugas pekerjaannya sebagai Prajurit Rakyat, Prajurit Pejuang, Prajurit Nasional dan Prajurit Profesional, " pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar