BANDUNG.SWARAWANITA
NET,-Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandung ikut
membantu pembersihan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Cicadas pada Senin
(12/8/2019) malam. Langkah pemkot ini untuk mempercepat penataan Jalan Ahmad
Yani agar para pedagang bisa segera kembali berjualan.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota
Bandung, Yana Mulyana mempimpin langsung pembersihan tersebut. “Kami dari
pemerintah kota hanya memfasilitasi membersihkan area ini. Insyaallah tanggal
14 atau 15 Agustus, tenda yang disiapkan melalui dana CSR selesai. Setelah
selesai akan langsung dipasang,” ungkap Plh. Wali Kota di tengah-tengah proses
pembersihan di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (12/8/2019).
Ia menuturkan, pengadaan tenda
sekaligus penataan kawasan Cicadas ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot
Bandung bersama Telkomsel melalui program Coorporate Social Responsibility
(CSR). Nantinya lapak dagang dipercantik dengan ukuran yang disesuaikan dengan
keberadaan lahan karena bukan diberikan tenda permanen.
Selain mengubah tampilan, penataan ini
juga menjadi langkah awal untuk mengembalikan fungsi pedestrian di trotoar
Cicadas. Secara bertahap Pemkot Bandung akan terus meningkatkan tampilan
kawasan Cicadas agar tidak kumuh. Targetnya rampung pada September 2019.
“Pejalan kaki harus kita hargai dan
hormati. Makanya kita juga akan kasih kursi, bunga dan jalan masuk akses orang
yang mau datang sehingga nyaman dan mudah. Solusi jangka panjang itu relokasi.
Tapi untuk reloksi perlu proses dan biaya. Tahapannya pun tidak sesederhana
itu,” bebernya.
Guna mempercepat proses pembersihan,
barang dari sisa hasil pembongkaran kios pun langsung diangkut menggunakan truk
PD Kebersihan. Warga bersama petugas PD. Kebersihan dan aparatur kewilayahan
bahu membahu mengangkut barang ke dalam bak truk.
Sementara itu, Direktur Teknik
Operasional PD Kebersihan, Iwan Setiawan mengungkapkan, barang sisa
pembongkaran tersebut akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
Sekelimus. Sesuai dengan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman),
sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti barang tersebut
akan dipilah terlebih dahulu.
“Kita ini siapkan lima truk untuk
pengangkutan. Kita bawa ke Sekelimus dulu untuk dilakukan pemilahan. Jadi kayu
dan besinya bisa kita manfaatkan. Pastinya langsung kita angkut biar tidak
mengganggu,” ujar Iwan.
Setelah semua barang sisa pembongkaran
selesai diangkut, giliran petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana (Diskar PB) turun tangan membersihkan trotoar. Untuk membuat trotoar
cemerlang, Diskar PB menerjunkan dua unit mobil pancar.
0 Komentar