BANDUNG.SWARAWANITA
NET,-Pemerintah
Kota (Pemkot) Palembang berencana
menduplikasi sistem penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkot
Bandung. Salah satunya terkait dengan penilaian kinerja camat dan lurah.
Hal ini terungkap saat rombongan Pemkot
Palembang yang dipimpin Staf Khusus Wali Kota Bidang Pemerintah, Ikhwannudin
berkunjung ke Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (7/8/2019).
"Kita perlu banyak belajar ke Kota
Bandung khususnya di kewilayah. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk
menggali ilmu lebih dalam agar bisa meniru keberhasilan Kota Bandung,"
ujar Ikhwannudin di sela-sela kunjungan.
Ikhwannudin mengungkapkan, Kota Bandung
dan Palembang sama-sama ibu kota provinsi. Namun ia mengakui, kewilayahn di
Kota Bandung lebih maju dibandingkan Kota Palembang. Hal inilah yang ingin
dipelajari agar kewilayahan di Kota Palembang juga bisa maju seperti Kota
Bandung.
"Kami pun memiliki berbagai aspek
penilaian di wilayah, namun Bandung sepertinya punya yang lebih baik. Kami
ingin mengetahui agar sama-sama berkembang," katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan
Kesra Kota Bandung, Priana Wirasaputra yang menerima rombongan dari Pemkot
Palembang mengatakan, Pemkot Bandung sudah memiliki sistem penilaian yakni
Sisten Informasi Penilaian (SIP) Bandung Juara.
"Mekanisme penilaian terhadap
kelurahan dan kecamatan dengan metode Self Assesment. Penilaian berdasarkan
laporan bulanan dan tahun yang dibuat oleh camat maupun lurah se Kota
Bandung," jelasnya.
Priana memaparkan, indikator penilaian
evaluasi kinerja camat dan lurah meliputi 4 bidang penilaian. Keempatnya yaitu
kualitas pelayanan publik, kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan,
ketertiban, kebersihan, keindahan dan lingkungan hidup serta inovasi,
kreativitas dan peningkatan indeks kebahagiaan.
"Media pelaporan pelaksanaan tugas
ini berdasarkan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2018 tentang
Kecamatan," ujarnya.
"Pelaksanaan tugas pemberdayaan
masyarakat, pelaporan K3 dan penyelenggaraan kegiatan seperti pelayanan kepada
masyarakat. Ini kita lakukan sehingga mampu menilai kinerja pemimpin di
kewilayahan," jelas Priana.
0 Komentar