KAB BDG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bandung menganugerahkan beragam penghargaan dalam Peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Kabupaten Bandung.
Penghargaan diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi dan dedikasi dalam
berbagai bidang pembangunan.
Bupati Bandung H.
Dadang M. Naser mengungkapkan, prestasi dan dedikasi tersebut memberikan
kontribusi atas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung.
“IPM Kabupaten
Bandung terus meningkat setiap tahunnya. Begitu pula halnya dengan investasi
yang terus melaju, hingga tembus di angka Rp. 15 triliun pada tahun 2018. Hal
ini tidak terlepas dari kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Kabupaten Bandung,
yang berkontribusi dan terus menuai prestasi serta menunjukkan dedikasinya
untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” ucap Bupati Dadang M. Naser di sela-sela
acara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Soreang, Sabtu (17/8/2019).
Penghargaan antara
lain diberikan kepada siswa berprestasi dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Penghargaan juga diberikan kepada
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana),
Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat yang telah menunjukkan prestasi di
tingkat kabupaten.
Bupati juga
memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para tenaga
kesehatan teladan, yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, perawat
gigi, bidan, nutrisionis, sanitarian, penyuluh kesehatan, kefarmasian dan
analis kesehatan. Di samping penghargaan, juga diberikan Sertifikat Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Lintas Sektor, Prona, Wakaf dan Tanah Pemkab
Bandung Tahun Anggaran 2019.
“IPM merupakan
kontribusi dari indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli. Para tokoh-tokoh
teladan di bidangnya ini telah memberikan sumbangsihnya, dan berkontribusi
dalam raihan IPM Kabupaten Bandung,” ujar bupati.
Rangkaian
peringatan HUT RI tahun ini terdiri dari upacara pengibaran bendera di Lapangan
Upakarti Soreang, yang dipimpin langsung bupati sebagai Inspektur Upacara
(Irup). Sore harinya penurunan bendera dipimpin Irup Wakil Bupati (Wabup)
Bandung H. Gun Gun Gunawan, yang diawali dengan gelar senja atraksi marching
band.
Pada Riung
Mungpulung sebagai salah satu rangkaian acara, Pemkab Bandung juga
menganugerahkan penghargaan istimewa. Lifetime Achievement Award (Penghargaan
Atas Pengabdian Seumur Hidup), diberikan kepada Kol. (Purn.) Sani Lupias
Abdurachman Bupati Bandung Periode 1980-1985.
Selain kepada Sani
Lupias, dalam ajang silaturahmi pemerintah daerah dan masyarakat itu,
penghargaan juga diberikan kepada para petugas yang terlibat dalam upacara
penaikan maupun penurunan bendera.
Acara malam itu dimeriahkan pula dengan ragam penampilan dari Marching Band Kabupaten Bandung, bintang tamu dan pianis asal Kabupaten Bandung Brandon Matthew Setiadi.
Acara malam itu dimeriahkan pula dengan ragam penampilan dari Marching Band Kabupaten Bandung, bintang tamu dan pianis asal Kabupaten Bandung Brandon Matthew Setiadi.
“Sejak masa
perjuangan, Pak Sani telah menunjukkan bakti dan dedikasinya untuk kemerdekaan
bangsa. Banyak kenangan dan hal berharga yang bisa kita dapatkan dari Pak Sani,
beliau tidak berfikir materi tapi bagaimana mengabdi dan berkorban untuk
kemajuan bangsa dan negara,” tutur Dadang Naser.
Pria yang biasa
disapa Kang DN ini melanjutkan, tantangan yang dihadapi bangsa ini lebih berat
daripada apa yang dihadapi pahlawan di masa perjuangan kemerdekaan. “Bung
Karno, founding father bangsa ini menyampaikan, ‘Perjuanganku lebih mudah
karena menghadapi penjajah, sementara perjuangan kalian akan lebih berat karena
melawan bangsamu sendiri’,” lanjut Kang DN.
Dirinya mengajak
seluruh masyarakat, untuk mewaspadai tantangan global maupun yang berasal dari
bangsa sendiri. Terutama dari mereka yang tidak loyal, bersikap separatis dan
tidak paham pentingnya persatuan dan kesatuan.
“Hoax dan provokasi
sangat mudah masuk melalui dunia ICT (teknologi informasi dan komunikasi). Ini
yang harus diwaspadai, kita jangan mudah terprovokasi. Yang terpenting utamakan
persatuan dan kesatuan bangsa, demi kemajuan bangsa ini,” tutup Kang DN.
Sementara itu Wabup
Gun Gun menambahkan kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan perjuangan yang
harus dibayar dengan tetes darah dan nyawa para pendahulu bangsa. “Atas ijin
Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemerdekaan berhasil direbut bangsa ini. Syukuri
kemerdekaan ini, dengan cara manjaga dan mengisinya dengan baik melalui
pembangunan. Baik pembangunan mental manusianya, maupun pembangunan non-fisik
lainnya,” tambah wabup.
Ia pun bertutur,
bahwa bangsa ini tidak bisa menghindari perkembangan zaman. Adaptasi harus
senantiasa dilakukan, agar tetap bisa bersaing dengan bangsa lain.
“Utamanya kita
harus memiliki SDM yang unggul, sehingga bangsa, negeri dan daerah kita
tentunya bisa lebih maju, mandiri, berdaya saing dan berwibawa,” pungkas Gun
Gun
0 Komentar