BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah Kota Bandung pererat kerja sama dengan Swedia di bidang sumber daya manusia (SDM), transportasi, publik desain dan lingkungan.
Hal itu dipertegas dengan pertemuan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg di Balai Kota
Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (30/9/2019).
Oded menyambut baik atas kedatangan dubes sekaligus para delegasi
yang ikut berkontribusi dalam membantu roda pertumbuhan pembangunan di
Kota Bandung.
"Mereka membawa pengusaha yang menawarkan untuk meningkatkan hubungan
dengan Kota Bandung. Baik dengan G to G (Government to government) atau
B to B (business to business)," katanya.
Ia melihat, kedatangan perwakilan Swedia ke Kota Bandung sebagai bentuk keseriusan untuk menguatkan kerja sama.
"Mudah - mudahan kita sebagai pemerintah bisa bersinergi dengan para pengusaha sehingga bisa dimanfaatkan," kata Oded.
Sementara itu, Dubes Swedia, Marina Berg menyampaikan, kedatangan ke Kota Bandung untuk mengeksplorasi bisnis.
"Tidak hanya pada kerja sama antara pemerintah, tapi sektor swasta pun ikut andil untuk menyukseskan," katanya.
Marina mengungkapkan, terdapat empat nilai utama dalam kedatangannya
ke Kota Bandung, yakni kemitraan terpercaya, solusi visi jangka panjang,
kesempatan memberikan finansial kredit eksportir serta lingkungan hidup
berkelanjutan dan lingkungan sosial berkelanjutan.
"Kami memberikan kesempatan para perusahaan memperkenalkan berbagai
konsep untuk membawa kerja sama ini ke langkah selanjutnya," ajak
Marina.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa perusahaan menyampaikan konsep
tentang bidang lingkungan, SDM maupun transportasi. Beberapa perwakilan
perusahaan asal Swedia (Business Sweden) seperti, ABB, Scania, Ericsson,
Volvo, H&M, SKF, Bombardier dan White Architecs.
Di antaranya, fokus kepada Publik Desain seperti di perkotaan yang
berkelanjutan. Lalu, efisiensi transportasi baik untuk publik,
perkantoran dan sekolah.
Ada juga dalam perusahaan garmen dan tekstil, mereka fokus kepada lingkungan, yang apik dalam pengelolaan limbah.
0 Komentar