BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melebarkan
jalan khususnya di sejumlah tikungan di kawasan Sukajadi. Hal itu
sebagai salah satu upaya meminimalisir terjadinya kemacetan di kawasan
Sukajadi.
Tikungan yang akan dilebarkan di antaranya di Jalan Cemara dan Jalan
Otten. Di kedua titik tersebut kerap terjadi penumpukan kendaraan
lantaran laju kendaraan cukup melambat saat bermanuver melalui belokan.
Kepala Seksi Manajemen Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung,
Sultoni memaparkan, dengan pelebaran tikungan tersebut memudahkan
kendaraan saat berbelok. Karena harus menyesuaikan radius belokan, kata
Sultoni, ada sebagaian lahan taman yang terpakai.
“Itu sebetulnya bukan motong taman, tapi radius tikungannya
disesuaikan dengan arah arus lalu lintas yang sudah berjalan,” ucap
Sultoni di Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).
“Taman Otten itu sebetulnya bukan dipotong, hanya disesuaikan radius
tikungannya. Terus selanjutnya kontra flow Sukajadi-Pasteur sampai Taman
Otten itu mau diperpanjang sampai depan Biofarma. Terus di Taman
Sukajadi juga penyesuaian radius tikungan saja. Sehingga mempermudah
saat bermanuver di Jalan Cemara," tambahnya.
Selain itu, akan ada pembongkaran median Jalan Sukajadi tepatnya di
depan RSHS. Upaya lainnya untuk memperbaiki rekayasa kawasan Sukajadi,
yakni berkoordinasi dengan pusat perbelanjaan PVJ untuk mengalihkan
pintu masuk dan keluar di Jalan Sukajadi. Karena mal tersebut memiliki
akses di Jalan Karang Tinggal.
“Akses keluar parkir PVJ akan dikaji lagi apakah memungkinkan semua
di Jalan Karang Tinggal. Kalau memungkinkan ya alangkah bagusnya,"
tuturnya.
Sementara itu, pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung
(ITB), Sony Sulaksono menuturkan, penyesuaian radius tikungan menjadi
alternatif yang baik guna memperbaiki kelancaran laju kendaraan.
Terlebih lebar jalan di Kota Bandung yang terbilang sempit.
“Sebenarnya radius putar kendaraan di Jalan Cemara memang sempit,
jadi mengambil 'space' cukup banyak. Idealnya memang harus dihilangkan
dan tikungan di sudut trotoar diperhalus,” jelas Sony.
Sony mengungkapkan jika dalam kondisi arus lalu lintas yang lenggang,
manuver tikungan tajam pun tak jadi soal. Namun, lain halnya apabila
terjadi pada jalan dengan lalu lintas padat yang bisa mengganggu
kelancaran arus jalan.
0 Komentar