Kerukunan antarumat beragama yang terjalin
dengan baik dapat terwujud karena peran tokoh agama dan lembaga
keagamaan. Menteri Bintang juga mengajak agar para tokoh agama dan
lembaga keagamaan juga ikut berperan dalam mewujudkan upaya perlindungan
bagi perempuan dan anak.
“Melalui para tokoh agama dan lembaga
keagamaan, kami juga mengajak untuk terus mengangkat nilai-nilai agama
yang kami yakin tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan,
apalagi terhadap perempuan dan anak. Para tokoh agama dan lembaga
keagamaan juga bisa berperan dalam melakukan pembinaan bagi jamaah atau
para umat, keluarga dan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya
perlindungan bagi perempuan dan anak, serta pemberdayaan perempuan,”
ujar Menteri Bintang.
Senada dengan Menteri Bintang, Wakil
Menteri Agama, Zainut Tauhid mengatakan bahwa kerukunan merupakan modal
berharga bagi Bangsa Indonesia. Kedewasaan berpikir seluruh umat
beragama dan peran tokoh agama dalam menyebarluaskan nilai – nilai agama
juga sangat penting untuk menjaga persatuan bangsa.
“Kita semua wajib menyadari bahwa
kerukunan di antara umat beragama merupakan modal berharga bagi
keberlangsungan hidup bangsa kita. Perlu kedewasaan berpikir para
pemeluk agama dengan pemahaman moderasi beragama yang komprehensif,
sehingga dapat mencegah berkembangnya pemahaman radikalisme,
ekstrimisme, dan terorisme. Hal ini juga harus didukung dengan peran
tokoh agama dalam melakukan syiar melalui berbagai macam media yang
telah berkembang di era tekonogi ini,” ujar Zainut Tauhid.
Menteri Bintang juga mengucapkan HUT ke-55
tahun NSI, dan mendorong seluruh tokoh agama, lembaga keagamaan, dan
umat beragama untuk mewujudkan Indonesia maju, utamanya dalam mewujudkan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-55 untuk
Niciren Syosyu Indonesia (NSI). Semoga NSI, para tokoh agama, dan
lembaga keagamaan lainnya semakin ikut berkontribusi dalam pembinaan
umat beragama di Indonesia dan mewujudkan Indonesia maju yang kita
impikan bersama. Semoga melalui gerak jalan ini kita semakin erat dalam
melakukan sinergi menuju Indonesia yang lebih maju, serta sebagai
kampanye perlindungan bagi perempuan dan anak,” tutup Menteri Bintang.
0 Komentar