BEKASI.SWARAWANITA NET,-Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono
mengungkapkan, ada beberapa temuan terkait proyek revitalisasi
Kalimalang. Di antaranya ialah perpindahan proyek dari sisi utara ke
sisi selatan.
“Kita akan melihat dokumen KUA-PPAS terkait
perpindahan proyek revitalisasi ini. Apakah sesuai atau dirubah secara
sepihak? Selain itu Komisi IV menyoroti progres proyek ini yang baru
berjalan 12 persen, sementara deadline tinggal sebulan lagi,” kata Imam
Budi Hartono saat kunjungan lapangan Komisi IV ke proyek revitalisasi
Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (5/11/2019).
Dalam rilis yang
diterima galamedianews, Rabu (6/11/2019), Komisi IV akan menindak tegas
apabila proyek ini mengalami keterlambatan dari deadline yang sudah
disepakati. Proyek Kalimalang ini terhambat oleh dua hal. Yaitu proyek
nasional pembangunan ruas jalan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung
Melayu) dan Design Engineering Digital (DED) yang telat karena menunggu
DED hibah yang berasal dari CSR.
“Hal ini yang menghambat
pekerjaan di Kalimalang.Tindak lanjut ke depannya DPRD melalui Komisi IV
akan mengevaluasi di tahun anggaran 2020. Apakah proyek revitalisasi
Kalimalang tetap diberi anggarannya atau proyek ini ditunda. Karena
berbenturan dengan proyek ruas jalan tol becakayu sehingga anggaran bisa
diputar untuk keperluan provinsi yang dianggap penting lainnya,”
ujarnya.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy
Rohanady mengatakan, proyek revitalisasi Kalimalang ini merupakan salah
satu proyek strategis di Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi persoalan izin
proyek belum adanya sinkronisasi antara Dinas SDA Provinsi Jawa Barat
dengan Dirjen SDA Kementerian PUPR.
Daddy juga menyoroti
pekerjaan Kalimalang yang awal peruntukan APBD nya dikerjakan di sisi
utara akan tetapi kenyataannya berubah menjadi sisi selatan. Hal itu
berdampak pada besaran anggaran menjadi Rp4,75 miliar dan serta
berbenturan dengan proyek tol Becakayu.
“Komisi IV akan
mencermati serta mengawasi anggaran-anggaran proyek strategis provinsi
terlebih di tahun anggaran 2020 yang didalamnya ada revitalisasi
Kalimalang,” tegasnya.(die)
0 Komentar