Sejak Jumat pagi saat pembukaan, warga sudah mulai mengunjungi West Java Festival 2019. Aneka area tersedia mulai urban area, area kopi, kuliner, fashion, dan keunggulan dari 27 kota/kabupaten di Jabar, dan OPD serta BUMD Jabar.
Dalam ajang tahunan pemerintah provinsi Jawa Barat itu, ditampilkan beraneka ragam busana tradisional khas peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Jabar. Tak hanya itu, berbagai produk unggulan dan komoditas asli Jawa Barat turut ditampilkan.
"Ada 262 booth, masyarakat Jabar juga bisa menikmati West Java Festival ini karena rangkaiannya sangat bagus, para penyedia jasa juga terlibat di sini. Diharapkan, membuahkan hasil transaksi ekonomi yang ada di Jabar," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik usai pembukaan West Java Festival 2019.
Ada sekira 44.000 pengunjung yang terdata melalui pendaftaran digital. Diharapkan, dalam waktu tiga hari, gelliat pariwisata di Jawa Barat meningkat.
Dengan mengedapankan sajian berbasis kebudayaan, kata Dedi, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya di Jabar.
WJH 2019 juga menghadirkan talenta terbaik Jabar dan hiburan masyarakat dengan konten kubudayaan multietnis yang dikemas dengan mengikuti perkembangan zaman.
"Kemudian juga karnaval diikuti 27 kabupaten/kota di Jabar dan 20 OPD yang ada di Jabar dengan tema keanekarsgaman budaya, etnik Sunda-Betawi, Kecirebonan, dan Priayangan," katanya.
Dedi berharap ajang yang diselenggarakan Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat itu dapat menambah semaraknya kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.(die)
0 Komentar