KAB BDG.SWARAWANITA NET,-Kabupaten Bandung bersiap menyongsong datangnya tahun 2020,
terutama yang berkaitan dengan peningkatan sektor pariwisata.
Rencananya, sepanjang tahun 2020 bakal ada lebih dari 30 agenda
kepariwisataan yang digelar.
Hal itu terungkap dalam
peluncuran Calendar of Event 2020 dan peresmian TIC (Tourism Information
Center) Kabupaten Bandung, di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang,
Kabupaten Bandung, Jumat (27/12/2019).
Dalam acara tersebut juga
dilakukan peluncuran aplikasi Bandreg Event (Bandung Regency Calendar of
Event 2020) yaitu aplikasi yang berisi informasi mengenai even yang
akan diselenggarakan di Kabupaten Bandung.
Kepala Bidang Promosi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Vena Andriawan
mengatakan, Calendar of Event ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan
diadakan di Kabupaten Bandung sepanjang tahun 2020. Semua kegiatan
digelar dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kabupaten Bandung.
"Ini
sebagai langkah awal membentuk komitmen dengan seluruh komunitas yang
tahun depan akan berkolaborasi di dalam melaksanakan even. Hari ini
merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat Kabupaten Bandung serius
untuk mempromosikan Kabupaten Bandung melalui even-even karena terbukti
bisa meningkatkan derajat ekonomi masyarakat," papar Vena.
Beragam
even yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada tahun 2020 yakni
Festival Gunung Puntang, Sabilulumpat Color Run, Pesta Rakyat
Sabilulungan, Ngabusburit Sabilulungan, Kawah Putih Jazz Festival,
Jelajah Kopi Kabupaten Bandung, Sabilulungan Ekonomi Kreatif Fair,
Pasanggiri Mojang Jajaka, Karnaval Kemerdekaan, Lake to Lake Fun Bike,
Culinary Fest, Bamboo Fest, Sabililulungan Hijrah Fest, Pasanggiri Pop
Sunda (DAMAS), dan Gelar Budaya Miasih Bumi.
Lalu, ada pula
Culture Festival yang di antaranya yaitu Wuku Taun Rumah Adat Cikondang,
Upacara Turun Pusaka Bumi Alit, Hajat Huluwotan Mekarsari Gambung,
Pagelaran Wayang Tingkat Nasional, Festival Situ Sipatahunan Baleendah,
serta Festival Curug Cinulang Cicalengka.
"Tahun depan itu kurang
lebih akan ada 30 even, mulai dari untuk milenial, event cultural, even
komunitas, karnaval dan sebagainya. Kami juga melakukan supporting even
kepada beberapa dinas. Itu menandakan bahwa Dinas Pariwisata
mengembangkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bandung, termasuk
kami mendorong dinas-dinas yang ada itu program kerjanya dibuat menjadi
festival sehingga menarik orang untuk datang dan untuk tahu programnya
lebih dalam," terang Vena.
Dengan banyaknya even tersebut,
tambah Vena, Pemkab Bandung menargetkan lebih dari tiga juta kunjungan
wisatawan di tahun 2020. Sebagai penunjang, Pemkab Bandung juga membuka
Gedung TIC (Tourism Information Center) yang memiliki fungsi sebagai
pusat dari informasi pariwisata yang ada di Kabupaten Bandung.
"Di
dalamnya dikengembangkan dengan pola bisnis development, jadi gedungnya
itu bisa menghidupi dirinya. Termasuk di dalam ada layanan ATM center,
money changer, kemudian ada beberapa space yang disewakan dan bisa
menghidupi gedungnya," tuturnya.
"Tourism Information Center ini
akan melayani seluruh wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung berupa
informasi-informasi tentang paket perjalanan, informasi destinasi
wisata, informasi even, semua all about tourism disajikan di Tourism
Information Center ini," sambungnya.
Sementara itu, Bupati
Bandung, H. Dadang M. Naser mengungkapkan, masih ada aspek pariwisata
yang harus ditingkatkan dan dikembangkan.
"Teori manajemen
pemasaran yang harus kita pikirkan. Jadi nanti di pusat informasi
pariwisata ini, bagaimana pemasaran yang baik, menjual, serta
mem-branding sebuah kegiatan atau even yang digelar," ujarnya.
0 Komentar