BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepada pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar periode 2018-2023 yang baru dikukuhkan untuk mengakselerasi organisasi tersebut.
Apalagi, dengan membawa misi dagang sekaligus budaya, Dekranasda Provinsi Jabar diminta harus mampu mengangkat setiap potensi yang dimiliki provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
"Kami (Pemerintah Daerah Provinsi Jabar) ingin Dekranasda ini bukan hanya unit kerja pemerintah yang sifatnya normatif, tapi harus akseleratif," ucap Emil --sapaan Ridwan Kamil-- saat menghadiri Pengukuhan Pergantian Antarwaktu (PAW) Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Periode 2018-2023 di Gedung Dekranasda Jabar, Kota Bandung, Jumat (24/1/20).
Adapun pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Jabar Nomor .201/SK/dekranasda/I/2020 tentang Penggantian Antar Waktu Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2023.
Kepada para pengurus yang dikukuhkan, Emil pun mengarahkan adanya empat prinsip atau strategi yang harus dipegang Dekranasda Jabar dalam berakselerasi.
Pertama, kata Emil, Dekranasda Jabar harus produktif menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat. Kedua, lanjutnya, Dekranasda harus mengeluarkan produk yang disukai masyarakat sehingga estetika, desain, dan kreativitas harus diperhatikan.
"Ketiga, harus diketahui, artinya pemasaran harus baik, secara digital maupun fisik dengan membuka toko-toko," kata Emil.
Prinsip keempat, yakni produk harus mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. "Ini harus jadi semangat baru di pengurusan antarwaktu yang dilantik," ujar Emil.
Ke depan, Emil mendorong Dekranasda Jabar untuk membuka toko di luar Jabar bahkan hingga luar negeri sebagai sarana diplomasi budaya dan perdagangan produk kreatif unggulan.
Dalam acara pengukuhan itu, sosok Inspirational Leader Asia Pasifik pada GovInsider Innovation Awards 2019 ini pun menghadiri pembukaan Kafe Kerabat (Kerajinan dan Kuliner Jawa Barat) yang berlokasi di Gedung Dekranasda Provinsi Jabar.
"Saya titipkan Dekranasda, citranya harus kaya toko dan kafe, suasananya open (terbuka bagi masyarakat). Kafe dan Toko Kerabat agar mudah ditemui, maka menggunakan gedung yang strategis ini," tutur Emil.
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Ridwan Kamil sementara itu menyambut positif strategi yang diinstruksikan gubernur yaitu memperhatikan fungsionalitas produk, juga estetika dan desain produk, serta pemasaran yang seluas-luasnya.
Selain itu, Atalia menambahkan bahwa pihaknya juga mendorong fungsi pembinaan terhadap masyarakat. "Kami mendorong pelaku usaha menyesuaikan produk yang dibuat dengan kebutuhan zaman," ucap Atalia.
"Hari ini kita bergerak bersama dengan adanya tim (pengurus) baru, (Dekranasda) Jawa Barat bisa ngabret dari tahun-tahun sebelumnya. Harapan kami adanya kebermanfaatan," tambah sosok yang kerap disapa Bu Cinta ini.(hms/die)
0 Komentar