Salah satu kawasan yang ditinjau oleh rombongan adalah Kampung Bojongasih Ds. Dayeuhkolot Kec. Dayeuhkolot dan Kel. Andir Kec. Baleendah yang dilanda banjir karena luapan Sungai Citarum. Senin (27/I/2020)
Banjir ini merupakan banjir rutin yang kerap terjadi dikawasan permukiman padat penduduk jika turun hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari kebelakang. Berdasarkan pantauan tinggi muka air aliran Sungai Citarum yang berada di kawasan Dayeuhkolot mencapai 721 cm.
Untuk jalur, Jalan Raya Dayeuhkolot- Bandung depan PT. Metro Garment terdapat genangan lebih kurang 20 s/d 30 cm, namun masih bisa dilalui kendaraan mobil dan motor yang memaksakan untuk lewat. Didepan Kantor Pos dan Giro dan Pasar Dayeuhkolot ketinggian air lebih kurang 20 – 30 Cm, namun masih bisa dilewati kendaraan.
Genangan air di Baleendah, terdapat di jalur lalu lintas Taman Kota atau Jalan Anggadireja –Dayeuhkolot, dengan ketinggian air sekitar 10 cm sd 70 cm, namun tidak bisa dilalui kendaraan. Jalur Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot ada genangan ketinggian 10 cm sd 40 cm tapi masih dapat dilalui kendaraan mobil dan motor.
Menindaklanjuti banjir yang terjadi tersebut Kapolda Jabar didampingi Pangdam III/Siliwangi beserta rombongan menyalurkan secara langsung bantuan berupa sembako kepada warga masyarakat yang terdampak banjir di Dayeuh Kolot, dengan memakai perahu menyusuri lokasi yang terdampak banjir.
Kapolda Jabar menyampaikan, bahwa melalui posko bencana alam banjir, pihak kepolisian terus melaksanakan monitoring langsung kondisi yang terdampak sehingga, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan disekitar lokasi bencana banjir.
Kapolda Jabar juga menyatakan bahwa Polri siap membantu warga yang membutuhkan evakuasi ketempat pengungsian, serta melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dan memberikan pelayanan tanggap bencana kepada korban banjir.(hm
0 Komentar