“Saya
memberikan apresiasi besar kepada segenap aparat kepolisian atas kerja
kerasnya membongkar kasus eksploitasi dan perdagangan anak yang
dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial. Saya berterimakasih polisi
sudah menangkap para pelaku kejahatan dan menyelamatkan para korban.
Perbuatan para pelaku yang sengaja melalui media sosial menjebak para
korban yang masih anak-anak sungguh di luar perikemanusiaan dan merusak
masa depan para korban anak,” ujar Menteri Bintang.
Lebih
lanjut, Menteri Bintang menegaskan pihaknya mendukung setiap tindakan
hukum bagi pelaku dan berharap polisi dapat mengenakan ancaman pidana
sesuai ketentuan hukum dalam Undang - Undang Perlindungan Anak dan
Undang - Undang tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Sementara itu, untuk para korban anak, pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) akan senantiasa memastikan korbannya mendapatkan perlindungan dan rehabilitasi akibat trauma yang ditimbulkan selama mereka dipekerjakan. Untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial.
Mengingat saat ini banyak kasus eksploitasi anak dengan menggunakan media sosial, Menteri Bintang meminta agar para orangtua, kerabat dekat, dan guru lebih memperhatikan dan memastikan agar anak mengakses konten positif selama berselancar di internet dan mendiskusikan sisi positif dan negatif dari media sosial. Dalam hal ini, orangtua sangat dibutuhkan kehadirannya untuk lebih dekat dengan anak-anak mereka sehingga anak-anak merasa nyaman berbincang dan tidak ada hambatan bagi anak ketika menceritakan permasalahan dengan orangtuanya.
Sementara itu, untuk para korban anak, pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) akan senantiasa memastikan korbannya mendapatkan perlindungan dan rehabilitasi akibat trauma yang ditimbulkan selama mereka dipekerjakan. Untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial.
Mengingat saat ini banyak kasus eksploitasi anak dengan menggunakan media sosial, Menteri Bintang meminta agar para orangtua, kerabat dekat, dan guru lebih memperhatikan dan memastikan agar anak mengakses konten positif selama berselancar di internet dan mendiskusikan sisi positif dan negatif dari media sosial. Dalam hal ini, orangtua sangat dibutuhkan kehadirannya untuk lebih dekat dengan anak-anak mereka sehingga anak-anak merasa nyaman berbincang dan tidak ada hambatan bagi anak ketika menceritakan permasalahan dengan orangtuanya.
Kemen
PPPA memberikan perhatian besar terhadap penggunaan media sosial
sebagai media perantara bagi pelaku untuk menjerat para korbannya. Kemen
PPPA juga bekerjasama dengan stake holder lainnya. Sejak 2017 Kemen
PPPA gencar mengampanyekan program Internet Sehat dan Internet Ramah
Anak untuk memberikan kesadaran kepada pengguna internet khususnya
anak-anak untuk lebih mawas diri saat berselancar di dunia maya. Tidak
hanya anak-anak, orangtua juga dilibatkan dalam kampanye agar ikut
mengawasi penggunaan internet.
0 Komentar