Dalam acara tersebut, Uu mengajak Unpar untuk berkontribusi dalam pembangunan dan mewujudkan visi Juara Lahir Batin.
“Di sini hadir orang-orang pintar yang diharapkan bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat. Kami meminta universitas yang ada, termasuk Universitas Katolik Parahyangan ini, kami ingin bekerja sama untuk memajukan Jawa Barat,” kata Uu.
Uu pun memaparkan sejumlah problem di Jabar, salah satunya adalah ketimpangan ekonomi. Menurut dia, Pemda Provinsi Jabar sudah menggagas sejumlah program keumatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Tentang ketimpangan ekonomi masyarakat Jawa Barat, tentang ketimpangan ekonomi masyarakat Jawa Barat bagian barat dengan timur, Jawa Barat selatan dan utara, begitu juga ketimpangan ekonomi masyarakat yang ada di kota dan di desa,” ucapnya.
Guna menyelesaikan problem dan merealisasikan program, kata Uu, Pemda Provinsi Jabar membuka pintu bagi semua pihak yang ingin memajukan Jabar. “Kami punya program pentahelix (pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha, dan media) di dalamnya ada akademisi,” katanya.
“Mudah-mudahan kedatangan kami ke sini bukan hanya hadir secara seremonial, tetapi hadir implementasi apa yang bisa dikerjasamakan dengan Unpar untuk menuju Jabar Juara Lahir dan Batin,” tambahnya.(hms/die)
0 Komentar