Dikatakan Pangdam, upacara gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini melibatkan Polisi Militer dari tiga angkatan yaitu Polisi Militer Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Hal ini dilakukan, bahwa TNI terus berupaya untuk meningkatkan profesionalitas dan juga untuk memelihara kedisiplinan yang tinggi melalui gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi.
Pangdampun menuturkan, pada operasi gaktib kali ini, akan menerapkan inovasi Gakkum agar meningkatkan efektivitas dan optimalisasi tugas pokok. Juga, dalam penguasaan tugas dan tanggungjawab tidak hanya terbatas pada UU dan aturan yang berlaku, tetapi juga perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh.
"Dibalik inovasi-inovasi baru pada Gakkum, tidak hanya terbatas pada UU dan aturan yang berlaku tentu personel POM TNI harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta terlatih, koordinasi dengan instansi penegak hukum agar dapat mencegah terjadinya pelanggran, jadi sesuai perundang-undangan yang berlaku", tuturnya.
Selain itu Pangdam menyampaikan, bahwa operasi yang dilakukan adalah untuk tercapainya budaya disiplin. Sehingga, ketaatan pada aturan khususnya Prajurit dan PNS dilingkungan Kodam III/Siliwangi dan dilingkungan TNI pada umumnya terus meningkat.
Hal ini sesui dengan tema " Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun 2020, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna Membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat Menuju Indonesia Maju".
Selain Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, hadir juga Kasgartap II/Bdg, Danlanal Bandung, Danlanud Hussein Satranegara Bandung, Kapolrestabes Bandung, pejabat utama Kodam III/Siliwangi, Dandim 0618/BS, dan para Dansat jajaran Kodam III/Slw serta tamu undangan lainnya. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar