SUMEDANG.SWARAWANITA NET,-Bila
ada tudingan, jabatan itu bisa dibeli, mungkin Kepala Dinas Pariwisata
Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga ( Kadisbudpora ) Kabupaten Sumedang,
salah seorangnya yang tidak setuju dengan tudingan tadi. Betapa tidak,
Kadisbudpora Harry Tri Santosa dikenal sebagai pejabat yang menapaki
jabatannya dari papan bawah. Bahkan, untuk mencapai jabatan Eselon 2
sekarang ditempuhnya melalui uji kompetitif lelang jabatan ( Open
Bidding) dengan menyisihkan dua kandidat lainnya yaitu Agus Kori Hidayat
Camat Darmaraja dan Maman Wasman Sekertaris Dinas Informatika. Tahun
1998, ia mulai masuk ke ranah jabatan struktural di tubuh Pemkab
Sumedang sebagai Ajudan Bupati.
Hampir dua tahunan ia mendampingi Bupati
Misbatch kala itu ke berbagai kegiatan serremonial. Berikutnya, terjun
ke wilayah menjadi Lurah Cipameungpeuk dari 2000 hingga 2002. Dari
Cipameungpeuk, ia dipindahtugaskan menjadi Lurah Situ, dari 2002 hingga
2005. Kecamatan Jatinangor menjadi transit jabatannya kemudian, sebagai
Kepala Seksi Pemerintahan. Nyaris dua tahunan di Kasipem, lalu pindah
menjadi Kasi PMD. Dalam momentum jabatannya, pernah menjadi Kabag Umum
RSUD. Sekertaris Kantor KB. Sekcam Sumedang Selatan. Sekcam Pamulihan.
Camat Pamulihan. Hingga bermuara di jabatannya sekarang selaku Kepala
Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga. Dengan 11 tangga
jabatan yang pernah ia lalui ditambah sikap kepemimpinan yang tak neko-
neko dengan jabatannya, ia berhasil meluluhkan Bupati H Donny A Munir
untuk mendudukannya di jabatan eselon dua itu.( Tatang Tarmedi )
0 Komentar