BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah Kota (Pemkot) menganggarkan Rp75 miliar
untuk penanganan Covid-19 (virus corona). Anggaran tersebut untuk
memenuhi beragam kebutuhan penanganan hingga tuntas.
“Sebesar Rp75 miliar itu total, termasuk untuk sosialisasi yang
sekarang juga sedang terus berjalan. Nanti ada tempat pencucian tangan
di ruang publik. Nanti ada 30 titik, tapi dipilih yang harus ada saluran
airnya,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di
Balai Kota Bandung, Jumat (20/3/2020).
Sekda menuturkan, saat ini banyak kebutuhan yang mendesak. Seperti
kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan hand sanitizer. Utamanya
kebututuhan bagi para petugas medis yang bertugas khusus menangani warga
yang terduga atau bahkan sudah positif terjangkit Covid-19.
“Mereka harus terjaga. Jangan sampai mereka yang kena,” ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, Pemkot Bandung akan mendahulukan dana
penanganan sebesar Rp7 Miliar. Anggaran tersebut akan segera
dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
“Nanti uang itu total ada Rp75 miliar. Dana Rp7 miliar itu baru
sebagian dari total, itu diambil yang daruratnya saja dulu,” tuturnya.
Sekda menambahkan, dengan dukungan dana tersebut, juga diharapkan
mencukupi untuk penyediaan disinfektan. Setidaknya, Pemkot Bandung bisa
menyeterilkan sejumlah fasilitas publik.
“Tempat ibadah, ruang publik seperti taman dan terminal,
mudah-mudahan dengan dana ini untuk kepentingan seperti itu bisa
terakomodir,” jelasnya.
Sekda memastikan, Pemkot Bandung terus berupaya dan memutus mata
rantai penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, warga tak perlu khawatir
atau panik. Namun warga harus tetap waspada dan bersabar dengan proses
yang tengah ditempuh.
“Wilayah terus menyosialisasikan dan mengedukasi. Sisi fasilitas
secara bertahap kita siapkan. Tetapi terpenting juga partisipasi
masyarakat,” katanya.
0 Komentar