BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pemerintah telah meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)
Diharapkan progam PKH bisa membantu masyarakat kurang mampu.Anggota
DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Galih, SH.MH dalam Kegiataan Reses II
Tahun 2019-2020 beberapa waktu lalu, menilai di beberapa kecamatan
Kabupaten Garut bantuan untuk masyarakat kurang mampu antara lain PKH dan bantuan
pangan non tunai sudah diberikan kepada sebagian masyarakat.Tapi
dalam pelaksanaanya di lapangan, teknis pemberian bantuan dari sisi
sasaran harus disempurnakan ujarnya kepada Media beberapa waktu lalu.
lebih
jauh Anggota Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi III DPRD
Provinsi Jawa Barat ini menuturkan Reses atau Jaring Aspirasi
masyarakat yang daiadakan Bulan Maret 2020 yang lalu merupakan kewajiban bagi
seluruh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.Sebagai Wakil rakyat dari Dapil
XV Kabupaten Garut menggelar reses di beberapa Kecamatan antara lain Malangbong, Selawi, Pangatikan, Garut Kota, Banyuresmi dan Cilawu ujar Deden.
Dalam pelaksanaan Reses masyarakat dalam menyampaikan aspirasi tersebut banyak mengeluhkan perihal bantuan baik PKH maupun bantuan pangan non tunai.Adapun
keluhan yang mengemuka, masyarakat mempersoalkan penerima bantuan ada
diantaranya masyarakat yang mampu.Hal ini, tentunya bertolak belakang
dengan sasaran dari program
tersebut karena baik PKH maupun bantuan pangan non tunai diperuntukkan
bagi "masyarakat kurang mapan ", ujar Deden.
Sebagai
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Dapil nya berkewajiban untuk
memonitoring rencana bantuan untuk kurang mampu efek Covid-19 bagi
masyarakat, maka aparat RT dan RW harus secara obyektif mendata warganya
dengan akurat, yang berhak menerima bantuan, hal ini untuk menghindari
kegaduhatan dan jangan sampai salah sasaran.
Jika Bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 direalisasikan teknisnya jangan sampai menimbulkan kerumunan massa.
Diharapkan progam PKH bisa membantu masyarakat miskin yang terkena
dampak virus corona atau covid-19. Dan semoga Covid-19 cepat berlalu
agar segala aktifitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa
Pungkasnya.(dh)
0 Komentar