Alat Penanggulangan Covid 19 tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat kelurahan Melong dalam upaya pencegaran penyebaran Covid 19 di daerah Melong.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Cimahi mengatakan agar masyarakat kota Cimahi meningkatkan kewaspadaannya, namun tidak panik berlebihan. Ajay meminta agar masyarakat Cimahi mematuhi aturan pemerintah agar wabah virus Corona ini cepat berlalu.
"Kita berharap agar masyarakat Cimahi untuk tetap waspada tetapi jangan panik, tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, tetap berada di rumah, selalu mencuci tangan memakai sabun, gunakan masker apabila keluar rumah, serta apabila ada masyarakat yang merasa memiliki gejala terpapar Covid 19 agar segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat," kata Ajay.
Ajay juga menghimbau agar masyarakat tidak mengucilkan keluarga yang terpapar virus Corona. Namun membantu masyarakat tersebut memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga masyarakat tersebut tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-harinya.
"Apabila ada masyarakat yang positif terpapar Covid 19 dan melakukan karantina mandiri, agar tidak dikucilkan tetapi dibantu untuk memenuhi kebutuhannya, agar yang positif tersebut tidak harus keluar rumah untuk membeli atau memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid 19 Kota Cimahi, hingga 14 April 2020, di Kota Cimahi terdapat 609 ODP, 35 PDP, dan 21 positif covid 19. Dari total 609 ODP, 152 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif. Sementara 457 lainnya masih dipantau. Kemudian dari 35 PDP, ada 10 orang yang negatif dan 25 dalam pengawasan. Sedangkan dari 21 yang positif, 3 meninggal dunia, 1 orang sembuh dan yang 17 sedang diisolasi.
Dengan mematuhi himbauan pemerintah, diharapkan wabah virus Corona ini cepat berlalu.
(budi)
0 Komentar