BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Kota Bandung
menyiapkan sejumlah skema layanan pembelian dalam jaringan atau online
daring melalui telepon ke sejumlah pasar tradisional. Hal ini dilakukan
untuk menyambut pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang
akan dilaksanakan Kota Bandung.
Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Herry Hermawan menjelaskan,
strategi pertama dengan menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di
pasar tradisional yang berasal dari karyawan kantor pusat. Strategi ini
diambil supaya proses pembelanjaan bisa dilakukan lebih cepat.
“Kita mulai membenahi mekanisme dengan memperbaiki sistem awalnya
dari proses pembelian, karena biasanya dilakukan oleh petugas unit pasar
yang terbatas. Sehingga kita akan BKO-kan tenaga karyawan pasar dari
pusat ke pasar-pasar, jadi yang melayaninya akan lebih banyak sehingga
bisa segera packing lalu kirim,” kata Herry, Kamis (16/4/2020).
Selain menambah SDM, PD Pasar Bermartabat juga terus berkoordinasi
mengupayakan memperbanyak jaringan jasa pengiriman. Tujuannya supaya
pemesanan bisa segera sampai ke masyarakat tanpa harus menunggu pengirim
dari PD Pasar Bermartabat.
“Kedua menambah jumlah pengirim. Pengirim bisa oleh tenaga harian
lepas kita. Kalau tenaga harian lepas kita terbatas juga, kita tambah
dengan tenaga ojeg pangkalan di pasar. Kemudian teman-teman ojol (ojeg
online) juga akan kita maksimalkan dan terakhir dari pedagang sendiri,
ada yang menyiapkan tenaga pengantar,” terangnya.
Herry memaparkan, saat ini tren pemesanan melalui jalur telepon ini
terus mengalami peningkatan. Bahkan dalam satu hari bisa mencapai 50
orderan. Sejumlah pasar tradisional bahkan sampai kewalahan.
Sejak beroperasi 7 hari lalu, mencapai 4.000 transaksi di 23 pasar tradisional. Dengan minimal transaksi sebesar Rp100.000.
"Saat PSBB permintaan melalui jalur telepon mungkin bisa mencapai
hingga dua kali lipat. Ditambah lagi, sekarang ini permintaan kebutuhan
di luar pangan pun sudah mulai bermunculan," katanya.
"Kemarin ada tuntutan ditambah komoditas lain, misalnya ada yang
minta bantu belanja masker. Dengan belanja hotline akan lebih banyak
variasi tidak hanya bahan pangan saja," tambahnya.
Untuk itu, sambung Herry, PD Pasar Bermartabat juga ikut mematangkan
persiapan guna mendukung pemberlakukan PSBB di Kota Bandung. Layanan
daring ini juga mendapat dukungan dari pedagang yang dinilainya ikut
terbantu dalam mendongkrak penjualan.
“Dari sisi pedagang suplainya tercukupi, tapi orang yang belinya
tidak ada. Sehingga dengan hotline ini merupakan alternatif buat mereka
untuk menghabiskan dagangannya, walaupun belum senormal seperti kemarin.
Mereka merespon baik karena kita tidak memungut sepeserpun biaya karena
service saja,” katanya.
0 Komentar