CIBINONG.SWARAWANITA NET,-Bupati Bogor Ade Yasin mengajukan permohonan kepada
Menteri Perghubungan untuk menghentikan sementara angkutan kereta untuk
memutus transmisi penularan dan penyebaran Covid-19. Permohonan tersebut
diajukan melalui surat dengan perihal permohonan penghentian sementara
kereta api commuter line ke wilayah Bogor yang ditujukan langsung kepada
Menteri Perhubungan RI, Rabu (15/4).
Dalam
surat tersebut Ade Yasin mengatakan, sesuai hasil pengamatan di beberapa
stasiun kereta api di wilayah Kabupaten Bogor ternyata telah terjadi
penumpukan orang dalam jumlah banyak yang mengakibatkan protocol
kesehatan sulit dilaksanakan, terutama untuk menjaga physical
distancing.
“Berbagai metode ataupun pola
pembatasan pergerakan penumpang kereta sudah dilakukan oleh PT.Kereta
Api Indonesia dan PT. Kereta Commuter Indonesia, dari mulai pengaturan
jam operasional hingga pengaturan angkutan spesifik berdasarkan stasiun
asal tujuan. Namun dalam pelaksanaannya jumlah penumpang masih tinggi
dan terjadi penumpukan pada jam-jam tertentu,” ungkapnya.
Ade
Yasin menambahkan, berdasarkan pertimbangan tersebut Pemerintah
Kabupaten Bogor mengajukan permohonan selama masa Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bogor dilakukan penghentian
sementara angkutan kereta untuk memutus transmisi penularan dan
penyebaran Covid-19.
Surat bernomor
15/COVID-19/Sekret/IV/2020 ini juga ditembuskan kepada Gubernur Jawa
Barat dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
(BPTJ).(RIDO/DEWI/DISKOMINFO)
0 Komentar