Dalam sidak tersebut ternyata masih ada minimarket yang masih buka di jam yang telah dilarai. Ajay menghimbau agar minimarket tidak buka disaat jam yang dilarang yaitu
pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Tak hanya memberikan teguran, Ajay juga memberikan peringatan jika masih membandel akan dicabut izin operasinya.
"Apabila besok atau lusa mini market itu masih buka di luar jam yang telah ditentukan yaitu pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, mini market tersebut akan dibrikan sanksi permanen yaitu pencabutan izin operasi," kata Ajay.
Hal tersebut dilakukan pemerintah kota Cimahi sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Virus Corona di kota Cimahi. Hal tersebut merupakan langkah pemerintah kota Cimahi mendukung program pemerintah pusat untuk melakukan social distencing dan physical distancing.
Dalam patroli teraWali Kota Cimahi juga menegur Restoran cepat saji yang masih menerima pelanggannya makan di tempat, dan memberikan himbauan kepada para driver ojol untuk tidak berkerumun pada saat menunggu pesanan makanan di restoran cepat saji tersebut.
"Kita berikan himbauan kepada Ojol agar tidak berkerumun saat menunggu orderan," ujarnya..
Ajay meminta agar Satpol PP bertindak tegas pada toko-toko retail yang masih buka di luar jam yan ditentukan dan restoran atau rumah makan yang masih menerima pelanggannya untuk makan di tempat.
"Kedepannya akan ditindak tegas bagi toko-toko retail yang masih beroperasi diluar jam yang ditentukan," ujarnya.
Wali kota cimahi beharap masyarakat Kota Cimahi mengikuti himbauan Pemeintah untuk tidak keluar rumah, tidak bekerumun dan mengenakan masker apabila keluar rumah, agar wabah ini cepat berlalu.
"Kepada masyarakat apabila keluar rumah kita berharap agar mengenakan masker, kita berharap wabah virus Corona ini cepat berlalu," pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang berbeda, dikawasan Cibeber Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Totong Solehudin menegur kerumunan massa, ada beberapa masyarakat yang belum mengerti bahayanya virus covid 19, dia mengatakan apabila masyarakat masih berkerumun maka masyarakat berpotensi terpapar Virus Covid 19.
"Kalau masyarakat masih berkerumun ini bisa berpotensi masyarakat bisa terpapar virus ini, jadi jagan berkerumun dulu," kata Totong Solehudin.(budi)
0 Komentar