JAKARTA.SWARAWANITA NET,-Juru Bicara Pemerintah untuk
Penanganan COVID – 19 Achmad Yurianto menekankan kembali enam arahan
Presiden Joko Widodo untuk membendung penyebaran penyakit yang
disebabkan SARS-CoV-2.
Yuri
mengatakan bahwa Gugus Tugas akan melakukan pengujian sampel secara
massif dan melakukan pelacakan secara aktif terhadap dugaan kontak
dekat.
“Ini menjadi penting dan di
sinilah letak kerja sama itu dibutuhkan sehingga kita tahu dengan pasti
siapa yang memiliki kontak dekat, atau siapa yang memiliki risiko untuk
tertular penyakit ini,” ucap Yuri saat konferensi pers di media center
Gugus Tugas, Jakarta, pada Sabtu (18/4).
Upaya
tersebut perlu diikuti dengan langkah-langkah disiplin tinggi oleh
mereka yang melakukan isolasi mandiri. Implementasi isolasi tepat dan
baik.
Selanjutnya, mereka yang
melakukan isolasi tersebut dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis
dengan menggunakan teknologi atau telemedik. Yuri mengatakan bahwa telah
banyak platform yang disiapkan sehingga langkah ini dapat mengurangi
kunjungan ke rumah sakit.
Tak hanya
itu, ini dapat juga mengurangi risiko terjadinya penularan selama
berada di rumah sakit. Banyak layanan telemedik yang dapat dimanfaatkan
untuk konsultasi bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri.
Kemudian
ketiga, komunikasi efektif. “Komunikasi yang detil, yang baik, yang
transparan kepada semua pihak. Komunikasi ini menjadi penting dalam
rangka untuk menyatukan pendapat, menyatukan persepsi, agar kita bisa
menyatukan sikap, menyatukan tindak dalam rangka untuk memutus dan
membendung sebaran COVID-19 ini,” ujar Yuri.
Keempat
mengenai penegakan hukum. Masih saja terjadi penyebaran informasi palsu
yang dapat menggelisahkan masyarakat. Di samping itu, penegakan
terhadap tindakan atau pelanggaran kesepakatan yang berkaitan dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar.
“Sudah
barang tentu, aparat pemerintah, aparat negara bisa bekerja sama dengan
baik dengan masyarakat semua, agar penegakan disiplin ini bisa
dilakukan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Yang
kelima, Ia menyampaikan bahwa semua berusaha dan harus melakukan
upaya-upaya untuk memberikan dan memastikan jaminan arus logistik dengan
lancar. Baik harus logistik dari pusat sampai ke daerah, maupun arus
logistik dari gudang-gudang logistik sampai ke daerah-daerah.
Terakhir,
Yuri menekankan kembali terkait kebijakan stimulus ekonomi yang telah
dibuat oleh pemerintah. Stimulus tersebut harus betul-betul tepat
sasaran. Stimulus ekonomi ini difokuskan pada pemutusan rantai penularan
COVID-19.
“Oleh karena itu,
saudara sekalian kita sudah memutuskan beberapa daerah yang karena pola
epidemiologisnya, yang terdiri dari penambahan kasus yang demikian
cepat dari waktu ke waktu, kemudian terjadinya sebaran yang makin luas
di berbagai desa, di berbagai kecamatan, di berbagai kabupaten,”
ujarnya.
Terkait penularan yang
meluas, pihaknya telah menetapkan beberapa daerah yang telah mengajukan
kebijakan pembatasan sosial berskala besar.
Melalui
enam arahan tersebut, penyebaran COVID – 19 tidak semakin meluas dan
berdampak ke berbagai sektor kehidupan di masyarakat.
Agus Wibowo
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB
0 Komentar