Kades Iwan Gunawan: SELAGI MAMPU DAN BISA JALANI SAJA

SUMEDANG.SWARAWANITA NET,- Kursi kepemimpinan Desa Ciherang di Kecamatan Sumedang Selatan pasca ditetapkannya sebagai salah satu wilayah perlintasan Tol Cisumdawu, acapkali diterjang goyangan. Tapi, setelah kepemimpinan Desa Ciherang di pegang Iwan Gunawan, dari November 2015, bara dalam sekam di tengah masyarakat itu perlahan mendingin.

" Selagi mampu dan bisa, jalani saja," demikian ungkapan rendah hati seorang Iwan Gunawan saat ditemui Swara Wanita Net di ruang kerjanya pada pekan lalu. Pria yg sebelum terpilih Kades Ciherang berprofesi sebagai tenaga ekspedisi ini, merasa tak perlu untuk terkunci pada satu permasalahan. Bahkan, di tengah riak- riak gejolak yg ada, harus tetap memiliki harapan untuk Desa Ciherang ke depannya.

Kades penyuka olah raga adventure ini ke depannya punya ambisi Desa Ciherang bisa memiliki kantor desa yg representatif. Kantor Desa bagus di sertai warganya soleh dan agamis. Agar warga sehat, Desa Ciherang harus memiliki lapangan olah raga bahkan, untuk nambah- nambah PAD, bisa dibangun sirkuit motor.

" Selain itu semua saya memimpikan adanya momentum ulang tahun Desa Ciherang. Hal ini satu hal wajar, karena Desa Ciherang merupakan salah satu Desa buhun di Sumedang," ungkap Kades Iwan Gunawan.

Berdasarkan catatan yg ada, Desa Ciherang pernah bergejolak saat banyak masyarakat yg lahannya terlintasi Proyek Tol Cisumdawu merasa ganti ruginya tak sepadan dengan luasan lahan sebenarnya. Akhirnya, mereka mengadukan permasalahan itu ke Komnas HAM melalui LSM Forki ( Forum Kerakyatan Indonesia ) pimpinan Apih Sapari almarhum. Buntut dari pengaduan itu, Komnas HAM turun ke Desa Ciherang. Tapi, itu terjadi saat Desa Ciherang dipimpin Kades sebelum Iwan Gunawan. ( Tatang Tarmedi)