GARUT.SWARAWANITA NET,-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, melalu juru
bicaranya, Ricky R. Darajat, Rabu (15/04/2020) melalui siaran persnya
melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut .
Berdasarkan
data yang diperoleh dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
yang sudah tervalidasi, untuk kasus Covid-19 Positif, sampai pukul
16.00 masih tetap 3 kasus, yaitu Iaki-laki sebanyak 2 orang dan 1 orang
perempuan.
Ricky menuturkan, sejak Selasa (14/04/2020), sekitar
pukul 14.00 WIB pasien KC-3 yang semula diisolasi di salah satu rumah
sakit darurat yang telah ditetapkan oleh Pemkab Garut, kini sudah
dipindahkan ke RSUD dr. Slamet Garut dan langsung menempati ruang
isolasi khusus untuk mendapatkan penanganan tim dokter ahli.
Seperti
disampaikan sebelumnya, Dinas Kesehatan secara responsif dan cepat
dengan Tim Gerak Cepat (TGC) di bawah kendali Seksi Surveilans melakukan
tracing kepada seluruh kontak erat dengan KC-3. Didapatkan data
sementara yang berhasil dilakukan rapid test di dua lokasi berbeda
dengan jumlah kontak sebanyak 19 orang, dan hasilnya dua orang
diantaranya reaktif dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan
pengambilan sampel swab sebagai indikator apakah dua orang yang reaktif
itu betul-betul dinyatakan konfirmasi positif yang mana hasilnya
memerlukan waktu beberapa hari ke depan.
"Adapun 2 dua kasus
kontak erat dengan KC-3 ini, semuanya laki-laki berusia 61 dan 51 tahun,
berdomisli di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Sekarang sedang dalam
tahap isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab," ujar
Ricky di Garut Command Center.
Ricky menambahkan, masih terdapat
satu lokasi lagi yang akan di-tracing besok (16/04/2020) dengan sasaran
kontak erat yang sudah terdata di seksi surveilans Dinas Kesehatan yaitu
sebanyak 23 orang untuk dilakukan rapid test.
Dilaporkan pula,
hingg Rabu, Jamlah total kasus (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) tercatat
sebanyak 2.285 kasus, terdiri dari : OTG 219 orang (42 OTG baru dan
177 OTG lama), dimana 156 telah selesai masa observasi dan telah
dilakukan rapid test serta dinyatakan non reaktif.
Sedangkan ODP
sebanyak 2.028 kasus (150 kasus masih pemantauan, 11 dalam perawatan,
dan 1.867 selesai pemantauan), dimana di antaranya 7 kasus meninggal
dunia. Kemudian untuk PDP sebanyak 35 kasus (8 kasus sedang dalam
perawatan dan 27 kasus selesai pengawasan),di mana 6 kasus diantaranya
meninggal dunia.
Sementara ito untuk Konfirmasi +, 3 kasus
terdiri 2 kasus dalam perawatan di RSUD dr Slamet, dan 1 kasus lainnya
dilakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil laboratorium.
Ricky
juga merilis, Hari Rabu (15/04/2020) ini ditemukan kasus baru PDP
sebanyak 4 kasus, yaitu semuanya laki-laki berusia : 25, 37, 66, dan 2
tahun tersebar di 4 kecamatan (Cibatu, Cisompet, Talegong dan
Banyuresmi), dimana keempatnya telah dirawat di ruang isolasi RSUD dr.
Slamet Garut dan telah diambil swab untuk diperiksa di Laboratorium
provinsi Jawa Barat.
"Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di faslitas kesehatan, yaitu sebanyak 32 kasus," ungkapnya.
Sedangkan
jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 999 orang, dimana 6
orang hasilnya reaktif, dan seperti diketahui 1 orang diantaranya sudah
menjadi Kasus Confirm/Positif.
0 Komentar