Bantuan yang diterima pemkot terdiri dari 4.000 masker kain dan medis, 100 pakaian APD dan dua fasilitas cuci tangan. Wali kota menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Indomarco Group tersebut.
"Saatnya para pihak di luar Pemkot Bandung membantu kami, karena kalau hanya mengandalkan APBD itu berat. Kebetulan lusa nanti kita melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), semoga ini upaya upaya untuk menyempurnakannya," kata wali kota di Balai Kota Bandung, Senin (20/4/2020).
Ia berharap, para pengusaha ritel khususnya di Kota Bandung, untuk mengikuti protokol physical distancing dan mewajibkan setiap pelanggan yang masuk untuk memakai masker.
Branch Manager Indomarco Kota Bandung, Dedi Yusuf menyebut, ritel-ritel sudah menjalankan physical distancing. Jarak antara kasir pelanggan menggunakan garis pembatas.
"Saya sangat berterima kasih atas masukan dari Pak Wali untuk para pelanggan wajib menggunakan masker saat masuk ke supermarket. Mudah-mudahan kerja sama yang optimal ini dapat menekan penyebaran Covid 19," katanya.
Penyaluran merata
Sementara itu, Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Elly Wasilah mengungkapkan, bantuan yang diterima diupayakan terdistibusikan dengan merata. Oleh karenanya setiap bantuan tercatat dengan rinci, begitu pula dengan penyalurannya.
"Semua bantuan dari pihak donatur kami himpun ke Logistik Gugus Tugas penganan Covid - 19 sesuai dengan peraturan Walikota (Perwal) melalui satu pintu," ujarnya.
Bantuan tersebut sebelum didistribusikan, akan disimpan di Gudang logistik yang berada di lantai 3 Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung. "Seluruh bantuan akan distribusikan sesuai petunjuk pimpinan," kata Elly.
0 Komentar