BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Jalan Diponegoro
dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK-PLB) yang berada
di Jalan dr. Cipto resmi menjadi rumah singgah bagi tenaga medis di Kota
Bandung.
Hal itu sediring dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandung dengan P4TK IPA dan P4TK TK-PLB di Pendopo Kota
Bandung, Selasa (21/4/2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berterima kasih atas kolaborasi
ini. "Mudah-mudahan hal yang dilakukan hari ini terkait kerja sama,
menjadi kolaborasi kita menghadapi virus corona. Juga menjadi bagian
upaya-upaya optimal kita," katanya.
"Bantuan ruangan untuk transit bagi tenaga medis ini sudah bisa dipakai menginap," tambahnya.
Wali kota berharap Covid-19 di Kota Bandung bisa cepat terselesaikan
sehingga Kota Bandung bisa kembali normal. "Kalau melihat sekarang ODP
(Orang Dalam Pemantauan) mencapai 3.000, kasus positif 157, sangat
menguras pikiran dan tenaga yang luar biasa," katanya.
Sementara itu, Kepala P4TK IPA, Enang Ahmadi mengatakan, Kemendikbud
memang mengarahkan seluruh lembaga yang ada di bawahnya untuk ikut andil
dalam upaya pencegahan Covid-19. "Di seluruh Indonesia, UPT Kemendikbud
seperti Bandung, Cimahi dan lainnya memberikan dukungan penuh kepada
pemerintah daerah dalam bentuk berbagai dukungan," katanya.
"Pertama memberikan dukungan dalam penyebaran informasi, kami telah
melaksanakan bersama Camat Bandung Wetan. Kedua pembagian hand sanitizer
sebanyak 11.000 botol, ketiga penyemprotan disinfektan," katanya.
Selain itu, P4TK IPA juga membagikan masker untuk masyarakat dengan
memberdayakan pembuatan masker ke UMKM dibawah binaan Ketua TP PKK Kota
Bandung, Siti Muntamah yang telah selesai pendistribusiannya.
"Dan bantuan sekarang ke Pemkot kami menyiapkan tempat singgah untuk
para tenaga medis dengan kapasitas 176 kamar. Kami siapkan berbagai
kebutuhan dari wifi, tempat ibadah, dipastikan cukup lengkap agar para
pejuang medis ini bisa merasa nyaman," katanya.
0 Komentar