BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Bandung akan melakukan contact tracing atau melacak keluarga atau orang
yang kontak erat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam
Pemantauan (ODP) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Bandung Raya diberlakukan.
"Tracing ini dilakukan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Bandung,
nantinya akan ditindaklanjuti oleh rapid test. Jadi saat PSBB ini kita
melakukan test rapid secara masif di masing-masing wilayah puskesmas,"
ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita di Auditorium
Rosada Balai Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).
Menurut Rita, semua puskesmas melakukan pelacakan saat menerima
laporan dari Rumah Sakit atau Laboratorium Kesehatan Provinsi di wilayah
Kota Bandung ada kasus positif. "Setelah dapat data positif tersebut,
cek alamatnya, lalu kita hubungi puskesmasnya bahwa yang bersangkutan di
alamat tersebut hasil rapid tesnya positif, atau kalau dari Rumah Sakit
hasil PCR-nya," katanya.
Selanjutnya puskesmas akan melakukan penyelidikan epidemiologi kepada
semua kontak yang erat dengan PDP tersebut. "Lalu puskesmas akan
lakukan rapid test yang teknisnya diserahkan ke masing-masing
puskesmas," lanjutnya.
Teknis rapid test tersebut bisa dengan cara drive thru atau dengan
waktu dan ruangan khusus di puskesmas. Bila terjadi kasus positif yang
meningkat hal itu didapatkan dari hasil tracing atau tes masif yang
dilakukan puskesmas.
"Kalau misalnya nanti data di Kota Bandung melonjak tinggi, itu hasil
dari tracing rapid test. Kami mengharapkan hasil positifnya tidak
terlalu banyak. Kalau memang banyak harus betul-betul ditindaklanjuti
bergejala atau tidak," ujar Rita.
"Kalau dari PDP ringan sebetulnya bisa dilakukan isolasi mandiri di
rumah dengan dukungan keluarga. Bagi ODP yang sudah dilakukan tracing
meski hasilnya negatif tentu saja juga harus mengisolasi mandiri juga,"
lanjutnya.
Rita menambahkan saat isolasi mandiri tersebut dukungan dari keluarga
sangat dibutuhkan, sehingga pihaknya juga dapat memantau ODP oleh
Puskesmas di masing-masing wilayah.
"Kami juga mengharapkan tentunya dukungan dari berbagai pihak,
terutama saat PSBB ini, dukungan dari seluruh masyarakat yang harus
diperiksa masif dengan Rapid Test pada saat masa PSBB juga," katanya.
0 Komentar