BANDUNG.SWARAWANITA NET,-Wali Kota Bandung, Oded M. Danial akan bwrkoordinasi
dengan tiga induatri strategis milik negara yang ada di Kota Bandung
untuk bisa memproduksi alat perlengkapan kesehatan. Ketiganya yaitu PT
Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Pindad, dan PT LEN.
Langkah tersebut merupakan respon Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
atas permintaan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat
melakukan teleconference dengan wali kota, Selasa (7/4/2020).
“Kita sudah berencana akan berkoordinasi dengan tiga industri besar
di Kota Bandung sekaligus merespon arahan kementerian, bersama Pindad,
PTDI, dan PT LEN. Karena dipandang oleh kami, mereka punya alat canggih
dan bagus,” ucap wali kota di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana,
Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini persoalan yang harus
tertangani, yaitu kebutuhan perlengkapan kesehatan. Bukan hanya masalah
obat-obatan ataupun peralatannya saja, namun juga untuk pengamanan para
petugas medis.
Sebelumnya, Pemkot Bandung sudah mengalokasikan dana sebesar
Rp75miiliar untuk penanganan virus corona. Hanya saja mengingat wabah
ini menyerang hampir seluruh dunia, maka pengadaan perlengkapan
kesehatan bukanlah hal yang mudah.
“Pada prinsipnya, perindustrian bisa berjalan. Jika memungkinkan,
digeser memproduksi APD (Alat Pelindung Diri) atau terkait dengan
kesehatan,” ungkapnya.
Mengingat potensi ketiga perusahaan itu, lanjutnya, culup
memungkinkan untuk meproduksi alat kesehatan yang saat ini dibutuhkan.
“Kita membutuhkan ventilator. Mereka punya mesin canggih, siapa tahu
bisa bantu," ujarnya.
0 Komentar