CIANJUR.SWARAWANITA NET, Untuk membantu kesulitan warga di lingkungan sekitar pangkalan, Yonif Raider 300/Bjw memberikan tali asih berupa bantuan sembako kepada warga desa binaan kurang mampu di Desa Sukataris, Kec. Karangtengah.
Hal tersebut yang disampaikan Danyonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sabtu (25/4/2020)
Danyonif Raider 300/Bjw mengataka, " pemberian bantuan sembako yang diberikan oleh Kakorum Kapten Inf Abdullah Sakaro bersama beberapa prajurit Yonif Raider 300/Bjw, dilakukan secara _door to door_, diantaranya Bapak Muhidin (45), yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas sampah di Batalyon.
"Selain dapat berinteraksi langsung dengan warga sekitar, melalui kegiatan _door to door_ ke rumah-rumah, para prajurit dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi kesulitan warga yang berada di sekitar pangkalan," ujarnya
"Selain itu, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami kesuliatan, khususnya ditengah-tengah pandemi COVID 19 ini, hal ini juga bertujuan memperat silaturahmi prajurit dengan prajurit Yonif Raider 300/Bjw dengan warga Desa Binaan," ucap Letkol Inf Ary Sutrisno.
Lebih lanjut Ary menjelaskan, bantuan Sembako yang diberikan berupa beras, mie instan dan minyak serta kebutuhan lainnya.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari ditengah merebaknya wabah Covid," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukataris, Lukman (35) mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Yonif Raider 300/Bjw kepada warga kurang mampu di desanya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Yonif Raider 300/Bjw, yang mana telah banyak membantu warga, baik membantu dengan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Desa Sukataris," ucap Lukman.
"Semoga dengan bantuan yang diberikan oleh Yonif Raider 300/Bjw dapat bermanfaat bagi warga Desa Sukataris yang kurang mampu dalam menghadapi bencana Covid 19 yang sedang terjadi saat ini," pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar