Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ary Sutrisno dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom Papua beberapa waktu lalu, Rabu (27/5/2020).
Dikatakannya, penyerahan senjata kembali dilakukan warga secara sukarela pada hari kedua Idul Fitri oleh warga Kabupaten Keerom. Satu senjata lainnya sudah diserahkan warga beberapa waktu sebelumnya.
" Sampai dengan hari ini, kami telah menerima penyerahan dua pucuk senjata api rakitan dan munisi sejumlah 65 butir dari warga. Penyerahan senjata api rakitan ini dilakukan secara sukarela oleh warga karena dianggap dapat membahayakan keselamatan pribadi dan orang lain, " ujarnya.
Diungkap Ary, warga yang menyerahkan senjata dengan secara sukarela tersebut menghubungi salah satu personil Satgas Yonif Raider 300/Bjw yang dikenalnya dan mengutarakan niatnya akan menyerahkan senjata api rakitan yang dimiliknya kepada Satgas TNI.
" Pendekatan teritorial adu bako (anjangsana) yang menjadi ciri khas Prajurit Siliwangi tetap kami laksanakan dengan maksimal disisa waktu penugasan, " tuturnya.
" Kami selalu menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah kampung masing-masing agar terhindar dari provokasi-provokasi yang tidak benar dan dapat merugikan kita semua nantinya, " pungkas Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw.
Sementara itu, Perwira Penerangan Satgas Yonif Raider 300/Bjw Lettu Inf Dodi Suyono mengatakan, " sebagai Satgas Pamtas, Satgasnya telah melakukan beberapa upaya persuasif kepada warga untuk menumbuhkan kesadaran turut serta menjaga keamanan wilayah ".
" Kami bersyukur, selama penugasan kami ini, warga sangat kooperatif dalam setiap kegiata yang kami lakukan. Harapan kami, dengan upaya yang telah kami lakukan, keberadaan Satgas dapat membantu mengatasi kesulitan warga serta timbul kesadaran warga untuk menjaga keamanan bersama demi keutuhan NKRI, " tukasnya. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar