GARUT.SWARAWANITA NET.-Bupati Garut Rudy Gunawan, melantik pejabat struktural yang terdiri dari
3 pejabat setingkat Eselon III (administrator) dan 19 pejabat setingkat
Eselon IV (pengawas), di lapangan Setda Kabupaten Garut, Selasa
(05/05/2020)
Tiga pejabat setingkat eselon III yang dilantik
diantaranya Dahlan Saputra, semula sebagai Kepala Bagian Keagamaan dan
Kesra Setda Kabupaten Garut dimutasi menjadi Sekretaris Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda), digantikan Yayan
Gunawan, semula sebagai Kepala Bidang Sosial dan Budaya di Bappeda.
Sedangkan Yeni Yunita, semula sebagai Kepala Sub Bidang Akuntansi dan
Pelaporan PBB dan BPHTB pada Bidang Akuntansi dan Pelaporan Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda), dipromosikan menjadi Kepala Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo), menggantikan Ricky Rizky Darajat, yang dimutasikan ke
Dinas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Bupati
Garut H Rudy Gunawan, usai melantik, selain memberikan ucapan selamat,
khusus kepada pejabat yang mendapat promosi mengingatkan agar
kepercayaan ini diikuti tanggung jawab.
“Laksanakan jabatan itu sebaik-baiknya. Tiada jalan
bagi kita untuk membuktikan bahwa jabatan yang diberikan oleh pimpinan,
selain peningkatan pendapatan harus juga diikuti kinerja yang baik,
bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab,” ucap Rudy.
Bupati juga
menegaskan, khusus kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Diskominfo, bidang ini menjadi bagian terpenting, bukan saja
penyelenggaraan pemerintahan, tapi menyangkut pariwisata, berhubungan
dengan peningkatan investasi, dan memberikan rasa nyaman bagi para
investor. Tentunya sambung Rudy, dengan penyebaran informasi,
penyelenggaraan pemerintahan ini diserap dan diikuti masyarakat, karena
transparansi merupakan bagian terpenting.
“Apapun yang dilakukan
secara transparan kita akan dapat menjawabnya dengan lugas kepada
siapapun, termasuk kepada aparat penegak hukum,” tandasnya.
Kepada
pejabat yang dilantik pengawas tingkat kecamatan, Rudy berharap, agar
memperkuat kecamatan. Tahun depan di 2021, kata Rudy, Pemkab Garut akan
memberikan motor untuk operasional bagi para kepala seksi dan kepala
subag di 42 kecamatan, mengingat kondisi kendaraan yang ada saat ini
tidak memenuhi persyaratan dan usianya sudah di atas 10 tahun.“Bagi Saudara yang berada di garis terdepan kecamatan, saudara
laksanakan fungsinya dengan baik, harus mempertanggungjawabkan jabatan,
tidak boleh berpangku tangan di meja,” tegasnya.
Oleh sebab itu,
tambah Rudy, para kasi dan kasubag di kecamatan harus dapat membuktikan
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berkompeten,
bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab melayani masyarakat,
pungkasnya.(sumpena)
0 Komentar