Wabup Monitoring Pabrik di Kawasan Jatinangor-Cimanggung

SUMEDANG.SWARAWANITA NET.-Wakil Bupati Kabaputen Sumedang H Erwan Setiawan didampingi Kepala Satpol PP Kabupaten Sumedang, Bambang Riyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Asep Sudrajat, melakukan monitoring Pabrik yang berada di Kawasan Jatinangor- Cimanggung.Hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan penanganan Covid- 19 di Kabupaten Sumedang

Mengawali monitoring Wabup berkujung ke PT Polyfin Canggih, dilanjut ke PT Kewalram terakhir PT Yakjin Jaya Indonesia.
Wabup selesai monitoring mengungkapkan telah memberikan saran kepada management perusahaan apabila bila ada karyawan yang masih dari luar kota terutama dari zona merah dirumahkan saja atau dibuatkan mes disekitar perusahaan.

"Jangan ada yang keluar masuk dari luar kota Sumedang. Kami takut membawa virus dan akan menyebabkan bertambahnya penyebaran virus Covid- 19" ungkapnya
Ia menambahkan, sesuai laporan pa kadisnaker perusahaan-perusahaan di Sumedang sudah menerapkan protokol kesehatan.

 "Saya ingin terjun langsung dari beberapa perusahaan yang telah saya datangi protokol kesehatannya memang sudah bagus penanganannya semua protokol kesehatan dijalankan, apalagi di yakjin ini kita lihat dari depan yang memeriksanya memakai APD lengkap, kendaraan yang masuk disemprot pake disinfektan" Terangnya

Ia menyarankan kepada perusahaan yang masih berproduksi agar segera melaksanakan sampling rendom rapid test.

"Saya sarankan ke perusahaan yang saya datangi"Contoh karyawan yakjin ini berjumlah sekitar 2000 karyawan lebih minimal 500 karyawan dilaksanakan rapid test. Kalau ada yang fositif baru semuanya dilaksanakan rapid test.
Kalau 500 yang di tes hasilnya bagus tinggal ditingkatkan protokol kesehatannya yang lebih baik lagi" Tegasnya


Wabup juga menerangkan, pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyiapkan Islamic Center Kabupaten Sumedang sebagai tempat isolasi bagi fositif rapid test.
"Perusahaan pun sudah banyak yang menyiapkan tempat isolasi apabila ada karyawannya ada yang positif rapid test akan langsung masuk karantina mandiri" pungkasnya. (hms/tatang)

Posting Komentar

0 Komentar