Di katakan Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto, " kegiatan ini dilaksanakan merujuk hasil evaluasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bahwa kelompok usia anak sangat rentan terhadap Covid-19 masih terbilang tinggi.
Wujud kepedulian ini juga, merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, saat ini memberikan bantuan berupa paket pemenuhan kebutuhan spesifik kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Yayasan Cahaya Inklusi Indonesia Bandung.
“ Mudah-mudahan, baik langsung maupun secara tidak langsung kegiatan ini ikut menyelamatkan masa depan anak-anak berkebutuhan khusus”, ujarnya.
Ny. Suci juga mengajak, “ marilah kita lakukan apapun yang bisa kita lakukan meski itu hanya menahan diri berada di rumah untuk menjaga agar wabah Covid-19 ini tidak semakin meluas ”.
Selain itu, kita harus terus mengikuti arahan pemerintah dan otoritas medis yang sudah berupaya secara maksimal. Segala upaya negara akan gagal jika kita tidak menjadi bagian penting dalam menjalankan segala upaya untuk mengatasi bencana non-alam Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk selelalu berpedoman pada protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari, " ajaknya.
Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu Kalyana Kekal 87, pengurus Dharma Pertiwi Daerah C, pengurus Persit KCK, pengurus Jalasenastri, pengurus PIA Ardiya Gharini, pengurus IKKT, Aster dan Aspers Kasdam III/Siliwangi, Kapendam III/Siliwangi serta pengurus Yayasan Cahaya Inklusi. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar