K U A L A L U M P U R – 11 Juni 2020. Malindo Air (kode penerbangan OD) member of Lion Air Group secara
resmi mengumumkan akan mengoperasikan kembali layanan penerbangan ke
hampir semua rute tujuan domestik di Malaysia. Penerbangan tersebut dijadwalkan mulai 12 Juni 2020 sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah selama masa aturan tentang pembatasan perjalanan dan sosial.
Layanan terjadwal Malindo Air mencakup penerbangan sebagai berikut:
1. Bandar Udara Internasional Sultan Abdul Aziz Shah Subang Skypark yang terletak di Subang Jaya, Selangor (SZB), tujuan:
a. Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra (KBR), frekuensi terbang 35 kali seminggu;
b. Penang – Bandar Udara Internasional Pulau Pinang (PEN), frekuensi terbang 28 kali per minggu;
c. Alor Setar – Bandar Udara Sultan Abdul Halim (AOR), frekuensi terbang 21 kali seminggu;
d. Johor Baharu – Bandar Udara Internasional Senai (JHB), frekuensi terbang 28 kali per minggu;
e. Kuala Terengganu – Bandar Udara Sultan Mahmud (TGG), frekuensi terbang 21 kali per minggu;
f. Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frekuensi terbang 21 kali per minggu
2. Ipoh – Bandar Udara Sultan Azlan Shah (IPH) tujuan Johor Baharu dengan tiga penerbangan seminggu setiap Senin, Jumat, Minggu.
3. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur KLIA (KUL), tujuan:
a. Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (BKI), frekuensi terbang 14 kali per minggu;
b. Kuching – Bandar Udara Internasional Kuching (KCH), frekuensi terbang 2 kali per minggu;
c. Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frrekuensi terbang 2 kali per minggu.
Malindo
Air menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari RM199 sekali jalan
untuk di Semenanjung Malaysia melalui Bandar Udara Subang; mulai dari
RM289 tarif satu kali jalan untuk penerbangan antara KLIA dan Kuching
serta RM389 tarif sekali jalan dari KLIA ke Kota Kinabalu. Periode
pemesanan dimulai dari sekarang – 21Juni 2020, periode perjalanan
berlaku mulai penerbangan kembali sampai dengan 27 September 2020.
CEO Malindo Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, "Malindo Air berkomitmen
menyediakan
penerbangan dan melayani kebutuhan orang Malaysia dalam bepergian.
Pembukaan penerbangan secara bertahap cenderung progresif, yang
dilakukan mulai dari rute domestik di Malaysia. Malindo Air juga akan
merencanakan kembali layanan rute internasional secara bertahap setelah
situasi global membaik dan regulasi sepenuhnya telah dicabut mengenai
pembatasan perjalanan. Oleh karena itu, Malindo Air berharap para
pelancong akan bersemangat guna memulai kembali perjalanan, sekaligus
akan menguntungkan industri penerbangan lagi."
“Malindo Air mendukung penuh upaya pemerintah yang secara bertahap merelaksasikan pembatasan selama Recovery Movement Control Order
(RMCO). Perjalanan domestik dengan mengutamakan ketentuan keselamatan
dan keamanan merupakan bagian penting dari upaya pemulihan ekonomi,
karena kurang lebih 10% dari PDB dunia berasal dari pariwisata dan
sebagian besar tergantung pada perjalanan udara,” tambah Mushafiz.
Malindo Air menegaskan, bahwa pelanggan (calon penumpang) yang jadwal penerbangan sebelumnya dibatalkan karena pandemi Covid-19
tetap mendapatkan nilai penuh sesuai nominal tiket dalam bentuk voucher
perjalanan. Periode penukaran voucher perjalanan ke bentuk tiket
pesawat diperpanjang hingga 12 bulan dan periode perjalanan akan menjadi
11 bulan sebelum tanggal penukaran voucher. Sebagai contoh, seorang
calon penumpang yang menebus voucher pada Maret 2021 akan dapat memesan
penerbangannya hingga Februari 2022.
Malindo
Air juga memfasilitasi calon penumpang bisa mentransfer (memindahkan)
nilai voucher perjalanan yang dimiliki kepada keluarga dan teman atau
menggunakannya sebagai voucher hadiah.
Dalam menjalankan operasional, Malindo Air tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Sebagai
keterangan tambahan, Malindo Air adalah maskapai Malaysia yang
terhubung langsung di KLIA dan KL Subang Skypark di Selangor, Malaysia.
Malindo Air mulai mengudara pada Maret 2013 dengan penerbangan domestik.
Ekspansi rute telah berkembang ke semua airport utama di Malaysia serta melintasi benua Asia dan Australia.
Sepanjang operasional, Malindo Air telah memenangkan Airline Passenger Experience Association (APEX) 2019 dan “The Exquisite Pic Award” oleh Best International Flight Ad of “The Exquisite Pic Award” by Thomas Edison Advertisement (TEA) Awards.
Malindo Air memperoleh Airline Passenger Experience Association (APEX) 2018 Four Star Major Regional Airline Recognition dan Malaysia
Best Employer Brand Awards 2018, CAPA’s 2016 Asia Pacific Regional
Airline of the Year, New Comer of the Year, Australia 2016/17 by
Expedia.com., TOP Recognition - Malaysia SME® Preferred Airline
Partner, Airline of the Year (Passenger) at the KLIA Awards 2014 and Top
Performing Airline 2015 by Travelport.
0 Komentar