Pada acara pokok, Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat melaporkan tentang kondisi awal dan proses pembangunan Posko 21 ini. Ia melaporkan bahwa, " tanah ini adalah milik Pemkot Cimahi, kami Dansektor 21 berkoordinasi dengan Wali Kota dan alhamdulillah menyetujui disini dikelola oleh Satgas Citarum Sektor 21 ".
" Dari 5 hektar itu tanaman sudah tumpang sari begitu tanaman kopi tinggi mereka tidak akan menanam disini lagi. Kami juga berharap, tempat ini sangat strategis untuk Kota Cimahi artinya hutan ini harus tetap kita jaga, kita hutankan bener tidak jadi kembali lagi kekebun-kebun kecil sehingga untuk menindaklanjutinya kami akan buat organisasi dengan persetujuan pak Wali untuk tetap mengawal disini intinya adalah untuk hutan kota dan untuk edukasi alam Kota Cimahi sehingga nanti yang mengelola dan duduk diorganisasi tersebut diantaranya pak Rektor Unjani, Rektor Siliwangi, Dr. Eki, Dr. Dini, saya sendiri termasuk pak Wali Kota dan pak Rony LH jadi kita akan kawal ini agar tidak hilang begitu saja, " ucap Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat.
Pangdam III/Siliwangi pada kesempatan tersebut mengatakan, " saya memang sudah melihat dibeberapa waktu yang lalu dilaporkan oleh Dansektor 21 tentang pembangunan Posko ini dan saya sampaikan suatu saat saya akan melihat Posko ini tetapi karena ada musibah Covid ini makanya agak tertunda-tunda ".
Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Cimahi yang telah mendukung Sektor 21 khususnya dalam membuat paru-paru di Cimahi ini. Mudah-mudahan harapan pak Wali tadi bisa terwujud dengan banyaknya tanaman menjadi sejuk, enak dan bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi bagi masyarakat maupun acara-acara lain. Saya berharap, lingkungan ini yang hanya 5 hektar bisa membawa kebaikan bagi warga Cimahi khususnya, kebaikan dari segi udaranya tempatnya bersih dan bisa digunakan untuk wisata tetapi tetap memperhatikan lingkungan hidup " lanjut Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, "di Cimahi banyak perusahaan-perusahaan, kalau ada perusahaan yang bandel ya ditegur sekali dua kali enggak mampan boleh dicor. Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang silaksanakan bisa diterima oleh warga kita maupun yang punya perusahaan-perusahaan.
" Limbah yang dibuang ke sungai harus bersih makanya mereka harus mempunyai Ipal supaya memfilter menjadi bersih baru dibuang ke sungai sehingga ikan-ikannya hidup. Mari kita sama-sama baik TNI, Polri, masyarakat maupun PNS menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti bisa menikmati alam yang ada di Indonesia ini dengan aman, dan tidak takut keracunan, " pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon. Pangdam III/Siliwangi dan Wali Kota Cimahi menanam jenis pohon Baros (Manglitea Glauca Bi) dan selanjutnya diikuti pula oleh para Dansektor dan tamu undangan lainnya. (Pendam III/Siliwangi).
 Di Posko Sektor 21 Satgas Citarum){kind=link}
0 Komentar