Begini Perkembangan Distribusi JPS di Kota Bandung


Bandung, Swarawanita.net – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinsosnangkis terus menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada warga. Tahap dua dan tiga dilakukan bersamaan.
Sejauh mana penyaluran JPS di Kota Bandung?
"JPS tahap dua yang provinsi sudah sampai 98 persen hampir 100 persen," kata Kabid Pengendalian Daya dan Evaluasi Dinsosnangkis Kota Bandung Sustyo Triwilopo di Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Sementara itu, untuk JPS Kota Bandung ada dua macam, besaran bantuan JPS Kota Bandung program bantuan sembako atau top up yakni Rp 300 ribu yang diberikan sebanyak tiga tahap dan bantuan sosial tunai Rp 500 ribu diberikan tiga tahap juga.
"Bantuan sosial tunai sudah tiga tahap, tahap dua dan tiga berbarengan," ungkapnya.
Meski demikian, untuk bantuan JPS Kota Bandung dari tahap satu hingga tiga masih ada yang belum tersalurkan.
"Kenapa terlambat? Uang sudah siap di bank, juga sudah standby, tapi masyarakatnya belum mengambil. Makannya kemarin ada yang mengatakan, katanya pengen bantuan tapi uangnya kok gak diambil-ambil," jelasnya.
Sustyo menerangkan, bantuan JPS tahap satu belum tersalurkan semua karena masyarakat sebelumnya ada kesalahan data. Tapi, untuk tahap dua dan tiga (yang belum tersalurkan) masyarakat memang belum mengambilnya.
"Sebetulnya ada data yang udah diperbaiki, kan tinggal ngambil, itu gak datang-datang lagi. Banyaknya ada yang males, ada yang trauma kan bahasa mereka ditolak, padahal bukan ditolak itu kan untuk melengkapi datanya," terangnya.
Pihaknya akan meminta waktu kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial melalui Sekda Kota Bandung Ema Sumarna agar, bantuan tahap satu yang belum disalurkan agar diberi tambahan waktu.
"Untuk tahap satu harus selesai bulan ini sebetulnya, tetapi karena kayanya belum 100 persen kami sudah mengajukan kepada pemerintah yakni kepada Wali Kota untuk perpanjangan waktu, tujuannya untuk mendapatkan sasaran ini bisa mendapatkan bantuan dengan penuh," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, JPS Kota Bandung tahap satu BST sudah 80 persen, top up hampir 100 persen. Tahap dua BST 80 persen, top up hampir 95 persen dan tahap tiga BST 80 persen, top up hampir 95 persen.
"Bantuan sosial Kemensos beda lagi, besarannya Rp 600 ribu, sudah hampir tahap tiga disalurkan lewat Pos dan Himpunan Bank Negara, BTN, Mandiri, BNI," tambahnya.
Karena masih banyak masyarakat yang belum mengambil bantuan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar segera datang ke bank tujuan.
"Kami mohon bantuan kepada RT RW untuk mendorong masyarakat datang ke tempat pelayanan BJB terdekat atau BJB Tamansari, karena kami pun meminta kepada BJB Tamansari agar buka di Hari Minggu. Uang sudah ada di bank," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar