Merujuk kepada kondisi faktual yang terjadi di penyaluran tahap 1, dari beberapa masyarakat ada yang tidak tepat sasaran
Harapannya di penyaluran tahap ini, kejadian serupa tak terulang lagi.
Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden Galih, SH, MM, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Lebih jauh Politisi Partai Gerindra Deden menuturkan dari penelusuran di lapangan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Garut, pada tahap 1, ada beberapa penerima yang berasal dari kalangan masyarakat ekonomi mampu.
Untuk tahap kedua jelas Deden penyaluran dana bansos ini, diharapkan penerima merupakan masyarakat dari kalangan kurang mampu ujarnya.
Berkenaan dengan harapan tersebut, Pemprov. Jabar dengan dibantu Pemkab/Pemkot membuat verifikasi data penerima.
Selain verifikasi, data penerima yang salah harus dilakukan perbaikan.
Untuk kepentingan data ini, verifikasi data harus dilakukan sampai ke tingkat RT.
Dari penelusuran di penyaluran tahap 1, penerima salah sasaran, karena data yang salah, di Kabupaten Garut terjadi di beberapa Kecamatan, diantaranya Limbangan dan Kadungora.
Dari pemantauan Minggu lalu, aparat desa setempat, melaporkan tak ada verifikasi lagi menjelang penyaluran bansos tahap II
Semoga saja, ujar Deden tak ada lagi praktek kesalahan salah sasaran di penyaluran Bansos tahap II ujarnya. (dh)
0 Komentar