JAKARTA.SWARAWANITA NET.-Menteri LHK Siti Nurbaya menyerahkan 10 penghargaan Kalpataru kepada tokoh dan kelompok masyarakat, di Jakarta, Senin (21/12).
Mereka merupakan sosok yang dinilai berhasil dalam pelestarian lingkungan melalui prakarsanya sendiri.
Penghargaan
tahun ini dibagi ke dalam sejumlah kategori yaitu, Perintis, Pengabdi,
Penyelamat, dan Pembina, serta Penghargaan Khusus.
Untuk
Kategori Perintis, penghargaan diraih oleh Zeth Wonggor, dari Kabupaten
Manokwari, Papua Barat, dan Sadikin dari Kabupaten Bengkalis, Riau.
Lalu
di Kategori Pengabdi, penghargaan didapat Wasito dari Kabupaten Kendal,
Provinsi Jawa Tengah, dan Saraba Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan.
Sementara
itu untuk Kategori Penyelamat diperoleh Masyarakat Hukum Adat (MHA)
Punan Adiu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara; Komunitas
Hatabosi (Haunatan, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap) Kabupaten
Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara; dan Bening Saguling
Foundation Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan
Kategori Pembina diberikan kepada Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP dari
Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali; Zofrawandi dari Kabupaten Solok,
Provinsi Sumatera Barat; dan RB. Sutarno Kota Jakarta Utara, Provinsi
DKI Jakarta.
Penghargaan Khusus dianugerahkan
kepada Kelompok Pelestarian Cendrawasih "Botenang" Sawendui Kabupaten
Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, dan Yal Yudian Kabupaten Sijunjung,
Provinsi Sumatera Barat.
“Kita
bersyukur karena masih memiliki pejuang-pejuang lingkungan di Indonesia
yang mengabdi dan berkorban untuk melestarikan lingkungan hidup dan
kehutanan. Penerima penghargaan Kalpataru adalah tokoh penting dalam
bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” kata Menteri Siti.
0 Komentar