BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Angka kasus covid-19 di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Adanya pandemi covid-19 ini berdampak pada berbagai sektor salah satunya pendidikan. Salah satu dampak dari pandemi covid 19 yaitu program KKN di Universitas Pendidikan Indonesia tahun ini dilakukan secara daring di daerah tempat tinggal masing-masing.
Dampak lain dari pandemi juga membuat sekolah sampai saat ini masih melangsungkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, terdapat beberapa permasalahan yang dialami siswa, guru, serta orang tua dalam menjalani PJJ ini. Oleh karena itu, melalui KKN tematik PPD covid 19, UPI ikut berkontribusi dalam mencegah dan menanggulangi dampak covid-19 salah satunya pada bidang pendidikan.
Terhitung sejak tanggal 16 November 2020, mahasiswa UPI mulai melaksanakan KKN di daerah masing-masing salah satunya Shania Salsabila yang melaksanakan KKN di daerah Cihaurbeuti Ciamis. Salah satu kegiatan dari program wajib yang dilaksanakan pada KKN ini yaitu pendampingan siswa dalam pembelajaran dan orang tua yang mendampingi anak belajar.
Berdasarkan hasil wawancara pada guru kelas 4, siswa SD masih mengalami kesulitan dalam menjalani Pembelajaran Jarak Jauh ini seperti kesulitan memahami pelajaran dan hanya sedikit yang mengumpulkan tugas. Begitupun dengan orang tua yang mendampingi anaknya belajar di rumah. Ketika anak tidak mengerti pelajaran, anak menjadi tidak mau mengerjakan tugas dan hal ini membuat orang tua memarahi anaknya. Oleh karena itu, melalui program KKN ini mahasiswa membantu siswa dan orang tua dalam menjalani PJJ dengan mendampingi siswa yang masih kesulitan belajar dan memberikan edukasi pada orang tua dalam mendampingi anaknya belajar.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan siswa dan orang tua menjadi terbantu dalam proses pembelajaran jarak jauh. Orang tua dapat lebih memahami anak sehingga membuat anak nyaman dan semangat untuk belajar.
Penulis : Shania Salsabila, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
0 Komentar