BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda yang merupakan bagian dari daerah cekungan Bandung, memiliki latar belakang sejarah yang erat kaitannya dengan zaman purba hingga sekarang. Secara geologis daerah ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh gejolak alam dalam kurun waktu pembentukan alam semesta.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda awalnya merupakan bagian areal dari kelompok Hutan Lindung Gunung Pulosari yang berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertanian Nomor 575/Kpts/Um/8/1980 dirubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam (TWA) Curug Dago. Pada tanggal 14 Januari 1985 bertepatan dengan kelahiran Bapak Ir. H. Djuanda, TWA Curug Dago secara resmi berubah fungsi menjadi Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang merupakan Tahura pertama di Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1985.
Keberadaan Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda mendapat perhatian dari Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.Hal ini terlihat saat Komisi
II DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungi Taman Hutan Raya Ir.Djuanda dalam
rangka evaluasi program APBD tahun 2020 dan Rencana Kerja program 2021
yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa
Barat beberapa waktu lalu.
Keberadan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, diharapkan mempunyai fungsi perlindungan
sistem penyangga kehidupan antara lain pemeliharaan tata air dan tangkapan air, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta
keunikan panorama alam yang dapat dimanfaatkan secara lestari untuk konservasi, koleksi, edukasi, rekreasi, dan secara tidak langsung dapat
meningkatkan sosisal ekonomi masyarakat sekitarnya serta menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.Tujuan pengelolaan
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah untuk :Terjaminnya kelestariankawasan hutan dan ekosistemnya.Terbinanya koleksi tumbuhan dan satwa
serta sumber daya alam kawasan Taman Hutan Raya.Optimalnya manfaat Taman Hutan Raya
untuk wisata alam, penelitian, pendidikan,ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, budaya bagi kesejahteraan masyarakat,Terjaganya Taman Hutan
Raya yang menjadi kebanggaan Provinsi Jawa Barat. pungkasnya.(dh)Dalam
kesempatan tersebut anggota komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Tia
Fitriani mengatakan "Kunjungan kerja ini komisi II menemukan
pencerahan dan hal yang sangat menarik,yang pertama adalah sejak tahura
ini menjadi blud ada banyak manfaat yang luar biasa dan ide sangat
kreatif sehingga tidak hanya mengandalkan APBD untuk membangun tempat
wisata yang ada disini"ujarnya
Lebih jauh Politisi Perempuan Partai NasDem menuturkan" Ada program program yang sangat menarik bahwa
pada saat ini baik itu situs atau legenda yang ada di tahura ini
diangkat atau di sosialisasikan kepada masyarakat bahkan ceritanya
menjadi satu kesatuan utuh yang akan di perkenalkan pada masyarakat dan
itu menjadi sebagai daya tarik tersendiri untuk tahura"ujarnya
Ketua Fraksi NasDem Persatuan Indonesia DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan " Ada sebuah program yang luar biasa menarik adalah
sekolah alam dan ini kedepanya akan kami support supaya tahura ini
semakin maju dan dikerjasamakan dengan lembaga pendidikan sehingga
nantinya akan tersedia sarana dan prasarana untuk sekolah alam yang
betul-betul bersatu dengan alam"ujarnya
Kami juga berharap kedepanya mitra kami di komisi II bisa mengikuti
jejak yang sudah dilakukan oleh tahura yang dimana melalui blud ini
walaupun mengalami pasang surut tapi ternyata pada akhirnya bisa
memperlihatkan kinerja yang baik dan ini menjadi awal untuk kami jadikan
patokan kedepanya untuk mitra-mitra lainya yang akan mengikuti jejak
dari tahura"tandasnya
0 Komentar