CIMAHI.SWARAWAWANITA NET.-Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengulirkan Program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) Program tersebut di luncurkan oeh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Puskesmas Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Terlebih saat ini, rata-rata terjadi 2.000 kasus orang positif aktif setiap hari di Jawa Barat. Dia berharap, dengan adanya PUSPA mampu menekan jumlah korban terpapar agar tidak kian bertambah. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan efek bola salju terhadap sektor lainnya, salah satunya masalah ekonomi.
“Puskesmas PUSPA ini dibentuk oleh Jabar, sebagai salah satu respon terhadap kasus Covid-19 terakhir yang selalu menyumbang angka tinggi. Rata-rata 2.000 orang positif aktif, ini menunjukkan angka yang serius dan jadi langkah Jabar dalam membuat PUSPA ini.
“Harapannya adalah tentu dengan adanya vertilion dari virus Covid-19, bisa dikendalikan dengan jauh lebih baik dan ditekan oleh penurunan jumlah korban. Akan ada 100 PUSPA yang hadir di 10 kota besar di Jabar, yang hari ini angka penambahan korban cukup tinggi. Semoga diberi kelancaran untuk kita,” imbuhnya.
Program PUSPA akan dimulai pada
Maret mendatang dan diharapkan dapat memberikan dampak positif. Dia pun
mengingatkan, agar tenaga kesehatan (Nakes) tidak hanya fokus dalam pelayanan
pandemi saja. Tetapi tetap harus memenuhi kewajibannya, dengan memberikan
pelayanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat tandasnya. (dh)
0 Komentar