PURWAKARTA.SWARAWANITA NET.-Tokoh ulama besar pimpinan pondok pesantren Almuhajirin di Kabupaten Purwakarta, KH. Abun Bunyamin, mengecam perbuatan aksi Bom bunuh diri di Gereja Katerdral Makasar, pada Minggu (28/3) pagi.
Menurut KH. Abun Bunyamin, pihaknya mengutuk keras dan menyampaikan kepada
Pihak aparat Densus 88, untuk segera menangkap palaku dan aktor di balik bom bunuh diri tersebut. Yang jelas menjadi biang kerok terjadinya bom bunuh diri di Gereja itu, merupakan perbuatan jahat dan tidak berprikemanusiaan tidak menghormati suatu perbedaan. “Ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh seluruh umat beragama dimanapun”, ujar KH. Abun Bunyamin.
Untuk itu pihaknya berharap, agar waspada terhadap kejadian tersebut, tentunya “Pelaku bom bunuh diri tersebut, diduga merupakan upaya mengadu domba antar umat beragama di Indonesia. Untuk kita harus waspada dan jangan mudah terpancing terhadap isu-isu yang tidak jelas. Kami menyarankan kepada semua umat, jangan sampai saling menyudutkan kesalah satu agama sebagai pelaku bom bunuh diri, yang mengakibatkan orang tak berdosa menjadi korban. Untuk itu kami mengutuk keras kepada pelaku serta aktor intelektual dibalik kejadian tersebut”, ungkap KH. Abun Bunyamin.
Diakhir penuturannya KH. Abun Bunyamin menyarankan kepada siapapun, jangan terpancing oleh upaya saling menyudutkan kepada agama manapun, terutama untuk agama islam. “Sebab agama Islam sebagai agama yang paling tidak membenarkan melakukan hal tersebut, dan haram hukumnya”, pungkas KH Abun Bunyamin. (Ade)
0 Komentar