Hari Idul fitri Kedua di Masa Pandemi, Wali Kota Oded Ingatkan Warga Pupuk Terus Ketakwaan

 


BANDUNG.SWARAWANITA NET.- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial beserta keluarga melaksanakan salat Idulfitri 1442 H di Halaman Pendopo Kota Bandung, Kamis (13 Mei 2021).

Berpakaian koko putih dibalut jas hitam, serta kopiah hitam lengkap dengan masker, WALI KOTA memimpin langsung salat berjamaah pada pukul 6.45 WIB. Pelaksanaan Salat Id hanya diikuti keluarga inti beserta staf di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum.

Menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, setiap jemaah yang hadir membawa alat salat masing-masing. Pelaksanaannya pun berlangsung khidmat dan singkat.

Usai memimpin salat, wali kota menyampaikan khutbah tentang hikmah yang bisa dipetik dari bulan suci Ramadan. Di antaranya nikmat dan lezatnya mentadaburi Alquran, menunggu berbuka puasa, serta dituntut menjadi muslim yang lebih sabar.

“Karena ini tahun kedua di masa pandemi Covid-19, kita harus sabar atas ujian yang diberikan Allah. Kita harus lebih sabar menjalankan prokes,” ucapnya.

Menurut wali kota, selalu ada sisi positif yang bisa dipetik dari setiap musibah atau cobaan yang diberikan Allah. Namun itu semua tergantung cara menyikapinya.

“Tak ada yang sia-sia, tergantung dari cara kita mengambil hikmah dibalik musibah Covid-19 ini,” imbuhnya.

Di momen Idulfitri ini, wali kota meminta masyarakat lebih bisa menahan diri dan membatasi kegiatan guna meminimalisir kerumunan. Pasalnya, hingga kini Covid-19 masih mengintai.

Di saat tradisi halal bihalal tidak dibolehkan, warga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi untuk tetap menjalin silaturahmi dengan sanak saudara. Sementara ziarah kubur masih diperkenankan namun tetap mengedepankan prokes.

Terakhir wali kota menyampaikan, di hari yang fitri ini umat muslim telah meraih kemenangan. Yaitu keberhasilan melaksanakan perintah Allah, telah berlaku jujur, memperbaiki kualitas ibadah, serta menjadi orang yang bertakwa.

“Saya ingin mengingatkan bahwa ketakwaan harus terus dipupuk dengan melakukan berbagai kebaikan dan menghindari keburukan,” pintanya.

“Pribadi yang takwa sebagai hasil pendidikan Ramadan akan terlihat dalam sebelas bulan lainnya dalam kehidupan kita,” tambahnya.


Posting Komentar

0 Komentar