KAB BANDUNG.SWARAWANITA NET.-Intensitas hujan yang terjadi pada dinihari di wilayah Sektor 7 Satgas Citarum Harum dampak di beberapa desa dan kelurahan terjadi banjir dan mengakibatkan debit air Sungai Citarum jadi meningkat. Untuk diketahui di wilayah Wilayah Sektor 7 Satgas Citarum yang terjadi Banjir adalah di Kec. Dayeuhkolot, Kec. Baleendah dan Kec. Ketapang Kabupaten Bandung dikarenakan hujan deras yang terjadi pada hari Senin (24/5/2021) dari malam sampai dinihari.
Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano menyebutkan untuk di Sektor 7, wilayah yang terdampak banjir diantaranya di Kelurahan Andir, Kelurahan Pasawahan, Desa Dayeuhkolot, Desa Bojongmalaka dan Desa Pangauban.
Ia juga mengatakan, daerah yang terdampak banjir diantaranya
Desa Dayeuhkolot
Menggenangi 1500 unit Rumah, 1.513 KK dan 7.415 Jiwa. Untuk ketinggian air bervariasi, kampung yang tergenang air diantaranya Kmp. Cilisung RW. 02 TMA
50 s/d 120 cm, Kmp. Babakan Citereup RW. 3 TMA 50 s/d 120 cm, Kmp. Bojongasih RW. 04 TMA 50 s/d 130 cm, Kmp. Bojongasih RW. 05 TMA 50 s/d 130 cm, Kmp. Bolero RW. 08 TMA 40 s/d 80 cm, Kmp. Cilisung RW. 14 TMA 50 s/d 130 cm,
Kmp. Babakan Sangkuriang RW. 01 TM 30 s/d 70 cm dan Dayeuhkolot RW. 13 TMA 100 - 120 cm.
Satgas Citarum Sektor 7 juga membantu pelaksanaan evakuasi warga yang terdampak banjir dan para pengungsi ditempatkan di Gedung PMI : 13 KK dan 44 jiwa. Selain itu kondisi jalan raya serta lalu lintas di Jln. Raya Dayeuhkolot depan Masjid Ashofia ketinggian air 10 - 50 cm bisa dilalui kendaraan roda 4, Jln. Raya depan Pabrik Metro Garmen Dayehkolot TMA 10 -70 cm bisa tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 & kendaraan roda 4.
Untuk Kelurahan Pesawahan tinggi permukaan air 10 s/d 90 cm dengan jumlah
Rumah : 222 KK : 336, Jiwa : 1.344 dan tidak ada pengungsi.
Di Kelurahan Andir, Wilayah Yang terdampak Banjir di Kampung Parunghalang RW. 1 ketinggian 60 cm,
Kmp. Parunghalang RW. 02 ketinggian air 60 cm, Kmp. Ciodeng RW. 3,70 cm, Kmp. Cibadak RW. 5 ketinggian 150 cm,
Kmp. Ciputat RW. 6 ketinggian 160 cm, Kmp. Muara RW. 7 ketinggian air 150 cm, Kmp. Kulalet RW. 8. Ketinggian air 50 cm, Kmp. Jembatan RW. 9 ketinggian air 160 cm,
Kmp. Babakansadar RW. 10 ketinggian air 50 cm
Dan di Kmp. Ciputat RW. 13 ketinggian air 150 cm.
Untuk Jalan di Kel. Andir- Katapang ketinggian air 130 cm belum bisa dilalui kendaran. Sementara aktivitas warga menggunakan perahu kayu, karet dan andong,
Jln. Raya Banjaran bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Fasilitas umum yang tergenang diantarnya SDN 1 Kmp. Jembatan RW. 9, Masjid Nurul Huda RW. 9 Kmp. Jembatan, Masjid Nurul Jannah RW. 13, Masjid Al. Ikhlas Kmp. Ciputat RW. 06, Masjid Nuruttaqwa RW. 07 Kmp. Muara, Masjid Al- Barokah RW. 9 Kmp. Jembatan dan Masjid Al- Addin RW. 13 Kmp. Ciputat kemudian rumah yang tergenang terdapat
3.850 unit rumah, 4800 KK dan 10.250 jiwa
Desa Bojong Malaka yang terdampak banjir di
RT. 01 kedalaman air sekitar 50 cm, rumah yang tergenang air : 10 unit rumah, 10 KK dan 60 Jiwa. Di RT. 02 kedalaman air sekitar 80 - 100 cm, Rumah yg tergenang air : 50 unit Rumah, 80 KK dan 350 Jiwa. Di RT. 03 kedalaman air sekitar 30 cm, Rumah yg tergenang air : 8 unit Rumah, 8 KK dan 35 Jiwa.
Sedangkan di RT. 04 kedalaman air sekitar 50 - 80 cm, Rumah yg tergenang air : 20 unit Rumah, 40 KK, dan 150 Jiwa. Untuk pengungsi.l Nihil, sementara masih bertahah di rumah masing-masing. Fasilitas umum yang tergenang adalah Kondisi jalan depan Mesjid Boma tergenang sekitar 40 cm, akses masuk ke Boma terhambat macet yang cukup parah sekitar 1 - 2 Km. Di Desa Pangauban wilayah yang terdampak banjir diantaranya Kmp. Bojongbuah RW. 01 dan RW. 03 dengan ketinggian air 50 Cm hanya menggenangi jalan.
Dansektor 7 juga sampaikan, upaya yang dilaksanakan Satgas Citarum Sektor 7 adalah
berkoordinasi dengan aparat terkait, menghimbau warga untuk tetap waspada karena air masih naik dan membantu evakauasi warga ke tempat pengungsian serta menghimbau warga untuk tetap menggunakan masker dan bagi perokok tidak sembarangan untuk menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan covid-19. (Pendam III/Siliwangi).
0 Komentar